Tuesday, August 12, 2014

Mr. J Algar or Secondprince Syiahkah?

[ web syi’ah militan : http://secondprince.wordpress.com ]

Posted on  by cek&ricek
Begitu cepatnya informasi dunia maya itu menyebar, sampai-sampai virus cikungunya pun kalah cepat, sehingga tidak lama kemudian, acuan yang tidak menyertakan link blog pun terbaca oleh si tertuduh. Sekarang giliran J Algar yang berkedok Secondprince. Selanjutnya Tim C&R akan memanggilnya Mr. J untuk mempermudah tulisan.
Mr. J keberatan terhadap hasil investigasi kami pada beberapa waktu lalu, yang intinya mengelompokkan dia dalam lingkaran syiah, yaitu penganut agama syiah atau minimal pemandu soraknya. Mr. J membuat statemen terhadap kami dengan beberapa hal:
1. Menuduh bahwa kami menuduh tanpa bukti.
Memang mentalnya gimana? Tukang Tuduh, sama seperti orang sejenisnya yaituAntosalafy[1] dia juga menuduh yang bukan-bukan kepada saya tanpa bukti yang jelas(Ditulis pada  oleh secondprince)
2. Menuduh bahwa kami berbicara asal-asalan.
Jawaban saya singkat, Apa buktinya saya seperti yang dia katakan? Bicara saja asal-asalan sambil bergaya sok ilmiah. Sini-sini saya ajari diskusi yang benar, itu kalau memang bernyali. (idem)
3. Ingin ditunjukkan bahwa dirinya itu orang Syiah. Maling teriak maling.
Siapa yang malu-malu dan tak bernyali? saya selalu tegas dengan pandangan saya. Tunjukkan apa bukti Kesyiahan saya, sini ta’ bantai juga sampean sama seperti Orang sejenis sampean yang juga asal tuduh (idem)
4. Mengancam ingin membantai kami.
Untuk itu, sekarang kami coba sajikan data-data yang kami ambil dari pernyataan Mr. J sendiri bahwa dia memang seorang syiah.[2]
1. Ke-syiah-an dia selalu dalam bentuk isyarat
Mengapa dalam bentuk isyarat dan tidak terang-terangan? Jawabannya ada dua kemungkinan:
Pertama, agar tulisan-tulisan dia diterima dulu oleh masyarakat. setelah suguhan dia diterima masyarakat dan meracuni masyarakat, terutama yang awam dalam hal ini, baru kemudian akan berkata dengan tanpa malu-malu bahwa dia seorang pengikut syiah.
Kedua, jika dia langsung mengatakan bahwa dia pengikut syiah, tentu akan mengurangi animo masyarakat terhadap tulisan-tulisannya sehingga mengurangi atau tidak tersampaikan tujuan yang diinginkannya.
Ketiga (tambahan), masalah hati urusan dia dengan Sang Pencipta.
Berikut ini data-data yang mengisyaratkan Mr. J adalah pengikut Syiah:
a. Membela Syiah
Mereka Syiah adalah Umat islam juga dan saya ingatkan mengkafirkan Muslim adalah kafir. Jika saya membela Syiah itu karena saya tahu yang mana yang harus dibela dan kapan harus saya bela. Anda boleh saja tidak suka tetapi bersikaplah objektif. (Ditulis pada oleh secondprince)
b. Ghuluw (terlalu berlebihan) terhadap Ahlul Bait[3] dan Mengatakan bahwa Ahlul Bait lebih utama daripada para shahabat lainnya, sekali pun dibanding Abu Bakar dan Umar radhiallahu anhu jami’an.
Perlu diketahui bahwa sikap seorang muslim (yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya) terhadap ahlul bait adalah memuliakan mereka, tetapi tidak ghuluw karena Ahlul Bait[4]ialah juga manusia biasa, yang kemuliaan mereka tergantung pada agama mereka. Berbeda dengan keyakinan batil syiah, yang diwakili oleh Mr. J berikut ini:
Begitu besarnya kemuliaan Ahlul Bait Rasulullah SAW ini membuat mereka jelas tidak bisa dibandingkan dengan sahabat-sahabat Nabi ra. Tidak benar jika dikatakan bahwa Ahlul Bait sama halnya sahabat-sahabat Nabi ra sama-sama memiliki keutamaan yang besar karena jelas sekali berdasarkan dalil shahih di atas bahwa Ahlul Bait kedudukannya lebih tinggi karena Mereka adalah tempat rujukan bagi para sahabat Nabi setelah Rasulullah SAW meninggal. Jadi tidak tepat kalau dikatakan Ahlul Bait juga bisa salah, atau sahabat Nabi bisa mengajari Ahlul Bait atau Menyalahkan Ahlul Bait. Sekali lagi, Al Quran dan Hadis di atas sangat jelas menunjukkan bahwa mereka Ahlul Bait akan selalu bersama kebenaran oleh karenanya Rasulullah SAW memerintahkan umatnya(termasuk sahabat-sahabat Beliau SAW) untuk berpegang teguh dengan Mereka Ahlul Bait. (Ditulis pada  oleh secondprince)

Perhatikan teks yang kami beri warna merah di atas. Ucapan-ucapan tersebut adalah ciri khas perkataan orang-orang Syiah. Ini membuktikan bahwa Mr. J sama perkataannya dengan orang Syiah.
Lalu Siapakah Ahlul Bait as dalam Hadis Tsaqalain? Apakah seperti yang dikatakan sahabat Nabi SAW Zaid bin Arqam ra, yaitu Keluarga Ali, Aqil, Ja’far dan Abbas. Dalam hal ini perlu diperhatikan pandangan Syiah yang menyatakan bahwa Ahlul Bait dalam hadis Tsaqalain sama dengan Ahlul bait dalam Ayat Tathir Al Ahzab ayat 33. Hal ini karena Al Ahzab 33 menetapkan kesucian Ahlul Bait dari dosa dan kesalahan yang sejalan dengan penetapan hadis Tsaqalain bahwa Ahlul Bait adalah pedoman atau pegangan Umat Islam agar tidak tersesat. (Ditulis pada  oleh secondprince dalam Jawaban Untuk Saudara Ja’far Tentang Ahlul Bait (Ahlul BaitDalam Hadis Tsaqalain)

Perhatikan tulisan yang kami beri warna merah di atas. Hasilnya, investigasi yang kami dapati adalah bahwa Mr. J condong kepada dan atau mengedepankan pandangan/keyakinan Syiah. Maka kami menyimpulkan (dari pernyataan dia sendiri) bahwa Mr. J merupakan tim suksesnya Syiah.
Tim C&R juga mendapatkan data berupa jawaban Mr. J kepada salah satu pengunjung pada artikel Membantai Tuduhan Antosalafy, Ditulis pada  oleh secondprince sebagai berikut:

@fateh

Jalan kebenaran itu hanya satu dan tidak bercabang apalagi ini masalah agama.
kalo mau pergi kedaerah tertentu itu banyak jalur alternatif.
Bila ingin ke Surga-nye Allah itu hanya satu jalan yaitu berdasarkan Al Qur’an & As-sunnah sesuai dengan pemahaman orang2x sholeh terdahulu..bung.

Ya benar satu bung, sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah dan pemahaman yang benar(Ahlul Bait).
Tapi anda juga harus memperhatikan kalau interpretasi manusia bisa bermacam-macam.
Tampak bahwa pemahaman yang benar menurut Mr. J adalah ahlul bait. Kaum Syiah pun demikian juga pemahamannya. Menurut analisis kami bahwa pernyataan Mr. J ini menafikan para shahabat lain secara keseluruhan yang bukan bagian dari ahlul baitnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini merupakan bukti yang kesekian kalinya yang menunjukkan bahwa Mr. J memang berpemahaman Syiah. Padahal untuk memahami agama dengan adalah berdasaran Al-Quran dan As-Sunnah seperti apa yang dipahami oleh salafush shaleh (pendahulu yang shaleh, yaitu para shahabat).
…………(bersambung ke jilid 2, insya Allah)
[1] Untuk informasi, Tim C&R juga akan melakukan investigasi terhadap perilaku beliau ini, dari hasil analisa mentah selama ini kami melihat beliau cenderung mempunyai sikap keras dalam tulisan atau komentar-komentar di blog. Insya Allah, tunggu tanggal mainnya.
[2] Kami anggap para pembaca sudah mengetahui hakikat bahwa Syiah berbeda dengan Islam.
[3] Ahlul bait menurut Syiah (diwakili oleh Mr. J) adalah seperti pernyataannya: Jadi tampak jelas sekali bahwa ayat ini telah menjelaskan tentang kedudukan yang mulia dari Ahlul Bait yaitu Rasulullah SAW, Imam Ali as, Sayyidah Fathimah Az Zahra as, Imam Hasan as dan Imam Husain as. (Ditulis pada  oleh secondprince. Mr. J mengeluarkan keluarga Ja’far, Keluarga Abbas, serta para istri nabi berserta anak-anak mereka dari wilayah ahlul bait.
[4] Ahlul bait menurut kaum muslimin ahlus sunnah wal jamaah adalah keluarga Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang diharamkan memakan shadaqah. Mereka terdiri darikeluarga Ali, keluarga Ja’far, keluarga ‘Aqil, keluarga Abbas, serta para istri-istri beliau shalallahu ‘alaihi wasallam dan anak-anak mereka. Sebagaimana yang tertuang dalam Surah Al-Ahzab ayat 32-33 dan seperti yang ditegaskan oleh Al-Imam An-Nawawi dalam Syarh Shohih Muslim juz 15 hlm. 174-175 no. 6178)