Saturday, September 26, 2015

Pemerintah Arab Saudi Sudah Antisipasi Insiden Mina, Qoddarullah Tetap Terjadi Musibah

September 25, 2015
Lebih dari 700 jamaah haji meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat berdesakan saat akan melempar jumrah di Mina pada Kamis (24/9/2015).
Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah mengantisipasi adanya kejadian ini berupa pemberian jadwal lempar jumrah kepada setiap rombongan jamaah haji. Aturan sudah diberikan tetapi tetap saja terjadi musibah. Qoddarullah wa masya-a fa’al.
“Seperti yang diketahui bersama rombongan yang menuju ke lempar jumroh ini telah diatur dengan baik. Sehingga mereka yang berada di dalam kemah itu akan keluar dengan sesuai jadwal yang diberikan. Setiap kemah sudah memiliki jadwal dan arah ke pelemparan jumroh,” ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mayjen Mansur al Turki, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/9/2015).
“Kejadian ini bukan kejadian pertama. Bahwa jamaah yang berdesak-desakan ini bukan suatu hal yang baru. Dan bahkan ini terjadi setiap haji,” jelasnya.
Dalam jumpa pers itu, pemerintah juga menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dunia dan berdoa semoga jamaah haji yang luka lekas sembuh.
“Seperti diketahui bersama gelombang yang menuju ke lempar jumroh ini telah diatur dengan baik, sehingga mereka yang berada di dalam kemah itu akan keluar sesuai jadwal yang diberikan,” tuturnya. (bms)

2 COMMENTS
Telah biasa terjadi desak-desakan di stadion sepak bola, sehingga menyebabkan kematian ratusan orang, sebagaimana terjadi di Mesir dan negara lain.
Tapi sebagian orang mencibir Negara Saudi, padahal yg mereka atur adalah 4 juta jamaah haji.
Terjadinya desak-desakan oleh penonton sepak bola di Negara Iran, jumlah mereka hanya 20 ribu supporter, yg mati 500 dan korban luka 700.
Sedang kami Negara Saudi melayani jutaan jemaah haji.
Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yg meneriakkan agar rombongan jamaah haji dr iran memutar arah ke belakang, karena arah mereka berlawanan dg arah para jamaah haji lain yg menggunakan jalan yg sama utk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di mina.
Ya, saya waktu di sana di tempat kejadian, dan saya melihat sendiri apa yg terjadi. Memang seperti itulah cara jamaah haji iran setiap tahun.. mereka selalu menyelisihi kaum muslimin.
Travel-travel iran selalu menyelisihi kaum muslimin.. mereka melempar jamarot, kemudian kembali (lawan arah) melewati jalan yg sama yg dipakai oleh jamaah haji lain utk berangkat melempar jamarot. Inilah sebab terjadinya keramaian itu.
WA dari ustadz Musyaffa Ad Dariny (s3 Univ Islam Madinah)

25/09/2015 10:02:20: Gilang Acna: KLARIFIKASI USTADZ MUSYAFFA TENTANG TRAGEDI MINA
Telah menyebar broadcast message yang dinisbahkan kepada al-Ustadz Musyaffa ad-Darini hafizhahullahu. Ana telah tabayyun dengan beliau pagi ini (29/09/15 pukul 09:00 WIB via Whatsapp), dan ini adalah penjelasan beliau :

“Afwan.. itu ana terjemahkan aja.. ga tahu siapa yg pertama nyebarkan. Asalnya di wa ana share 3 cuitan twitter berbahasa arab, lalu ana terjemahkan, krn pada ga paham bahasa arab. Ga tahunya ada yg share terjemahan ana tanpa menyertakan gambar cuitan twitter yg berbahasa arabnya. Sehingga seakan ana yg ngalami sendiri. Intinya itu asalnya berbahasa yg ana terjemahkan, jadi bukan ana yg mengalaminya.”
“Intinya InsyaAllah berita bisa dibenarkan namun yg ngalami bukan ana”
“Cuman ga tahu siapa yg akhirnya ngambil terjemahannya saja, sehingga seakan ana yg ngalami”

​Berikut ini adalah Tweet yang dimaksud :

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC)
Telah biasa terjadi desak-desakan di stadion sepak bola, sehingga menyebabkan kematian ratusan orang, sebagaimana terjadi di Mesir dan negara lain.
Tapi sebagian orang mencibir Negara Saudi, padahal yg mereka atur adalah 4 juta jamaah haji.
Tweet Syaikh Jamâludîn bin ‘Athâf @Ben_ataf
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 2)
Terjadinya desak-desakan oleh penonton sepak bola di Negara Iran, jumlah mereka hanya 20 ribu supporter, yg mati 500 dan korban luka 700.
Sedang kami Negara Saudi melayani jutaan jemaah haji.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 3)
Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yg meneriakkan agar rombongan jamaah haji dr iran memutar arah ke belakang, karena arah mereka berlawanan dg arah para jamaah haji lain yg menggunakan jalan yg sama utk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di mina.
***
Ya, saya waktu di sana di tempat kejadian, dan saya melihat sendiri apa yg terjadi. Memang seperti itulah cara jamaah haji iran setiap tahun.. mereka selalu menyelisihi kaum muslimin.
***
Travel-travel iran selalu menyelisihi kaum muslimin.. mereka melempar jamarot, kemudian kembali (lawan arah) melewati jalan yg sama yg dipakai oleh jamaah haji lain utk berangkat melempar jamarot. Inilah sebab terjadinya keramaian itu.
Tweet : @aszaaszaw
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Berikut adalah Screenshot dari Ustadz Musyaffa bahwa info yang pertama kali beliau share di grup beliau adalah beserta dengan gambar lalu terjemahan :
[pic 1] [pic 2] [pic 3]

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

KESIMPULAN :
1 Berita di atas –insyâ Allâh- shahih dan benar, sebagaimana tersebar di dalam tweet di atas.
2 Ustadz Musyaffa hanya menerjemahkan tweet di atas.
3⃣ Berita (Broadcast) yang menyebar, yang menghilangkan gambar tweet di atas, seakan2 menggambarkan bahwa Ust Musyaffa sendirilah yang mengalami kejadian di atas.
4⃣ Nasehat bagi para ikhwah sekalian, hendaklah berhati2 di dalam menukil, dan jangan melakukan pemotongan atau penghilangan bagian yang dapat merubah makna.
5 Nasehat bagi para ikhwah lainnya, tetap budayakan sikap kritis dan tabayyun (check dan recheck) sebelum menerima suatu berita, apalagi menyebarkannya.

Sekian

Abû Salmâ Muhammad.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

DOWNLOAD KETERANGAN LENGKAP DI SINI BERIKUT GAMBAR SCREENSHOT : http://abusalma.net/wp-content /uploads/ 2015/ 09/klarifikasi-ust-Musyaffa_opt_opt.pdf