Friday, September 25, 2015

Soal Musibah Mina, Mantan Diplomat Iran Ungkap Rencana Pengacauan ( konspirasi ) Haji Tahun Ini.Syiah Dari Dahulu Hingga Sekarang Adalah Pembuat Kekacauan Dan Fitnah Di Tengah Umat.

Jumat 11 Zulhijjah 1436 / 25 September 2015 21:22
FARZAD Farhnkian, seorang mantan diplomat Iran, mengungkapkan rencana Iran untuk mempermalukan Arab Saudi dengan mengacaukan musim haji tahun ini.
Seperti dilansir oleh kolalwatn.net,rencana jahat itu dilaksanakan dengan cara memprovokasi ISIS melalui intelejen Iran untuk menghancurkan tenda-tenda haji Syi’ah dari Iran dan Irak. Farzad menulis di halaman situs pribadi dan akun Twitter pribadinya: “Dalam pertemuan itu disepakati bahwa momentum yang paling tepat untuk menghancurkan rezim Saudi adalah musim haji ini, dan seandainya hal itu tidak terjadi maka akan kehilangan harapan besar misi mereka,” ujar Farzad. “Dan mandat revolusi yang digaungkan oleh rezim Khamaeni, terutama setelah serangan yang dilakukan oleh Arab Saudi terhadap Yaman.”
Farzad mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi penting tersebut dari seorang pejabat senior yang mendapatkan informasi langsung dari bagian keamanan Khamaeni yang mengatakan: “Perkara yang paling berbahaya yang diungkapkan oleh seorang pejabat senior Khamaeni bahwa seluruh sekutu akan melakukan kerusuhan selama musim haji.”
Darzad mengungkapkan bahwa pertemuan besar itu melibatkan semua pemimpin keamanan dengan Ali Khameni yang juga diikuti oleh Qassem Soleimani, Ali Akbar Velayati, Ali Larijani, dan Alaeddin Boroujerdi seminggu setelah Bulan Ramadhan tahun ini.
Ia melanjutkan, “Saya akan mengungkapkan semua informasi yang sangat berbahaya dan telah disepakati, yaitu menggerakkan ISIS yang didanai oleh Khameni untuk melakukan pemboman dan pembunuhan, khususnya di kamp-kamp Iran atau orang-orang Syi’ah dari negara lainnya di daerah Mina atau Arafah dengan tujuan timbulnya demonstrasi di Makkah dari para jama’ah haji Iran dan dibantu oleh jemaah haji Iraq dan orang-orang Syi’ah yang dari negara lain sebagai bentuk protes atas pemboman dan bentuk terorisme tersebut.”
Menurut Farzat, rencana ini bertujuan memperlihatkan bahwa Saudi sudah tidak berdaya di hadapan umat Islam di seluruh penjuru dunia dalam melindungi keamanan tempat tempat suci tersebut. “Saya tidak akan menyembunyikan informasi ini kepada siapapun bahwa yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah seorang pengecut, dengan hancurnya pemerintahan Saudi walaupun harus mengorbankan ribuan nyawa,” demikian Farzad. [dedih mulyadi/islampos]

دبلوماسي إيراني منشق:خامنئي أمر بتنفيذ تفجيرات في مخيمات الحجاج الشيعة
كل الوطن
الثلاثاء 22 سبتمبر 2015
أخر تحديث : الثلاثاء 22 سبتمبر 2015 – 10:37 مساءً
Dalam musim haji sekarang jamaah haji kaum syiah, Iran, membuat provokasi, gaduh suasana, dan panas situasi dengan teriakan mereka di terowongan Mina yang bunyinya “labbaik ya husain”.
Sementara itu, mantan diplomat Iran yang membelot mengatakan bahwa Khomeini memerintahkan agar membuat kekacauan (dalam bahasa arab gunakan ungkapan “tafjirat” yang maknanya peledakan-peledakan) di camp jamaah haji asal Iran.
Tak heran setelah musibah di street 204, Mina, tempat terjadinya musibah, Iran langsung menuduh dan menghujat Saudi. Persoalan dengan Iran bukan sekadar urusan politik. Tetapi lebih dalam dari itu. Masalah kita dengan Iran sesungguhnya adalah masalah Agama (Islam yang tinggi versus majusi yang rendah), sejarah (sejarah gemilang umat Islam versus sejarah kaum majusi Persia yang kelam), peradaban (peradaban Rabbaniyyah yang agung versus peradaban majusiyyah yang bobrok), dan kepemimpinan (kepemimpinan ‘ala minhajin nubuwwah versus kepemimpinan ‘ala minhajil majusiyyah).
Kita mengimani bahwa peristiwa street 204, Mina, adalah musibah. Sebagai musibah maka sudah merupakan qadha dan qadar. Kita mengimani qadha dan qadar, taslim pada kehendak Allah swt yang muthlak dan keputusan-Nya yang pasti terjadi, serta tetap percaya dan sabar dengan musibah tersebut. Meski begitu, sebagai manusia kita tak bisa berlepas dari tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat dan “makar” yang mungkin direncanakan musuh-musuh lama kita dari majusi Persia.
via Hafidin Achmad Luthfie
(nahimunkar.com)

Tragedi Mina Terulang Lagi,. Jamaah Negara Syiah IRAN Yang Menjadi Pemicunya..

September 25, 2015
peristiwa mina
KLARIFIKASI USTADZ MUSYAFFA TENTANG TRAGEDI MINA
Telah menyebar broadcast message yang dinisbahkan kepada al-Ustadz Musyaffa ad-Darini hafizhahullahu. Ana telah tabayyun dengan beliau pagi ini (29/09/15 pukul 09:00 WIB via Whatsapp), dan ini adalah penjelasan beliau :
💬 “Afwan.. itu ana terjemahkan aja.. ga tahu siapa yg pertama nyebarkan. Asalnya di wa ana share 3 cuitan twitter berbahasa arab, lalu ana terjemahkan, krn pada ga paham bahasa arab.
Ga tahunya ada yg share terjemahan ana tanpa menyertakan gambar cuitan twitter yg berbahasa arabnya. Sehingga seakan ana yg ngalami sendiri. Intinya itu asalnya berbahasa yg ana terjemahkan, jadi bukan ana yg mengalaminya.”
💬 “Intinya InsyaAllah berita bisa dibenarkan namun yg ngalami bukan ana”

💬 “Cuman ga tahu siapa yg akhirnya ngambil terjemahannya saja, sehingga seakan ana yg ngalami”

🏻 Berikut ini adalah Tweet yang dimaksud :
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(PIC)

Telah biasa terjadi desak-desakan di stadion sepak bola, sehingga menyebabkan kematian ratusan orang, sebagaimana terjadi di Mesir dan negara lain.

Tapi sebagian orang mencibir Negara Saudi, padahal yg mereka atur adalah 4 juta jamaah haji.
Tweet Syaikh Jamâludîn bin ‘Athâf @Ben_ataf
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 2)
Terjadinya desak-desakan oleh penonton sepak bola di Negara Iran, jumlah mereka hanya 20 ribu supporter, yg mati 500 dan korban luka 700.
Sedang kami Negara Saudi melayani jutaan jemaah haji.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 3)
Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yg meneriakkan agar rombongan jamaah haji dr iran memutar arah ke belakang, karena arah mereka berlawanan dg arah para jamaah haji lain yg menggunakan jalan yg sama utk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di mina.
***
Ya, saya waktu di sana di tempat kejadian, dan saya melihat sendiri apa yg terjadi. Memangseperti itulah cara jamaah haji iran setiap tahun.. mereka selalu menyelisihi kaum muslimin.
***
Travel-travel iran selalu menyelisihi kaum muslimin.. mereka melempar jamarot, kemudian kembali (lawan arah) melewati jalan yg sama yg dipakai oleh jamaah haji lain utk berangkat melempar jamarot. Inilah sebab terjadinya keramaian itu.
Tweet : @aszaaszaw

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Berikut adalah Screenshot dari Ustadz Musyaffa bahwa info yang pertama kali beliau share di grup beliau adalah beserta dengan gambar lalu terjemahan :
[pic 1] [pic 2] [pic 3]

KESIMPULAN :
1 Berita di atas –insyâ Allâh- shahih dan benar, sebagaimana tersebar di dalam tweet di atas.

2⃣ Ustadz Musyaffa hanya menerjemahkan tweet di atas.

3⃣ Berita (Broadcast) yang menyebar, yang menghilangkan gambar tweet di atas, seakan2 menggambarkan bahwa Ust Musyaffa sendirilah yang mengalami kejadian di atas.

4 Nasehat bagi para ikhwah sekalian, hendaklah berhati2 di dalam menukil, dan jangan melakukan pemotongan atau penghilangan bagian yang dapat merubah makna.
5⃣ Nasehat bagi para ikhwah lainnya, tetap budayakan sikap kritis dan tabayyun (check dan recheck) sebelum menerima suatu berita, apalagi menyebarkannya.

Sekian
Abû Salmâ Muhammad.

DOWNLOAD KETERANGAN LENGKAP DI SINI BERIKUT GAMBAR SCREENSHOT :http://abusalma.net/…/klarifikasi-ust-Musyaffa_opt_opt.pdf
sumber : fb https://www.facebook.com/khaerul.thohaarrizal?fref=ufi

Media Saudi: Ada Konspirasi Iran Membuat Kerusuhan Haji

Media Saudi terkemuka Saudi News 50 melalui akun twitternya@SaudiNews50 yang memiliki 3 juta lebih followers menyatakan 'Ada konspirasi Iran dalam membuat kerusuhan dalam ibadah haji tahun 1436 H' (المؤامرة_الايرانية لإشعال فتيل الفتنة في حج عام 1436هـ).


Tak tanggung-tanggung, pernyataan ini diberi tagar #‎iranpembunuhjamaahhaji. (ايران_تقتل_الحجاج)



Twit yang juga berisi Info Grafik ini sudah diretwit 1528 kali sejak 24 September pukul 19.15 waktu Saudi.

Pemerintah Saudi sendiri sudah memerintahkan investigasi atas Tragedi ini.

Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memerintahkan investigasi terjadinya tragedi Mina yang terjadi Kamis pagi (24/9), yang menewaskan lebih 700 jamaah haji.

Raja Salman memerintahkan peninjauan kinerja manajemen haji apakah seluruh prosedur untuk jamaah haji tahunan ini telah berjalan sesuai prosedur.

Raja juga memerintahkan semua instansi bersangkutan untuk melaksanakan suatu penyelidikan dengan cepat.

Raja Salman, yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, memberi perintah dalam sebuah pertemuan dengan pangeran, menteri dan pejabat senior pemerintah dan militer serta ulama.

Semoga pemerintah Saudi mampu mengungkap peristiwa yang sebenarnya.


Akun-Akun Twitter Saudi Tuding Iran di Balik Peristiwa Mina

Jum'at, 25 September 2015 - 21:14 WIB
Akun-Akun Twitter Saudi Tuding Iran di Balik Peristiwa Mina
Media Pakistan, voice.pk hari Jumat memutar ulang vide, adanya sejumlah jamaah yang melawan arus sebelum musibah
Pejabat keamanan Saudi mengatakan, insiden diawali dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran
Pengguna Twitter di Arab Saudi sejak kemarin meramaikan hastag “Kejadian Saling Desak di Mina” untuk membela Kerajaan Saudi dari kritikan pedas Iran pasca meninggalnya lebih dari 700 jamaah haji dan lebih dari 800 lainnya terluka akibat saling berdesakan di Mina.
Mereka menganggap pemerintah telah berusaha maksimal dalam melancarkan ibadah haji tahun ini.

Mereka menuding bahwa Iran dan milisi  Syiah Hizbullah berada di balik tragedi itu.

Pengguna twitter Aiman Thaha mengatakan, “64 ribu orang Iran dan Hizbullah menyelinap ke dalam rombongan dari Afrika untuk membuat jamaah di Mina saling berdesakan.”
Sedangkan Abdullah al Fiqi menyarankan agar menunggu hasil investigasi, di mana ia juga tidak menafikan keterlibatan Iran dalam kejadian itu.
“Apa yang ada di balik kejadian menyedihkan ini adalah sebuah agenda busuk. Dan kami akan menunggu hasil penyelidikan. Dendam Syiah Rafidhah tidak lagi tersembunyi dan sejarah mereka di musim-musim haji sangatlah buruk,” demikian ditulis laman yanair.net.
Adapun Nasif al Fitrah ia membemarkan bahwa penyebab awal kejadian itu adalah kelakuan orang Syiah yang mengambil rute balik, “Kemungkinan ini terjadi karena ulah orang Iran.”
Sedangkan Sami az Zahrami berkomentar, “Peristiwa yang terjadi merupakan pelajaran bagi pemerintah , juga agar pemerintah tidak menggubris celaan orang-orang yang suka mencela, dan menjadi lebih sigap lagi dalam berkhidmat.
Iran juga memanfaatkan musibah ini dengan menyerang pemerintahan Saudi. Beberapa media berafiliasi Syiah menuduh kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina dituding sebagai penyebab tragedi Mina yang menewaskan ratusan peziarah di pinggiran kota Makkah. Diantaranya ABNA14 dan Harian Libanon, al-Diyar.
Seorang pejabat keamanan Saudi dikutip Kantor Berita Saudi, Sabq.org,Jumat (25/09/2015), mengutip sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran untuk melewati dan menerobos rute jamaah lainnya seraya berkampanye tentang ide revolusi Iran.
“Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya insiden,” ungkap seorang pejabat keamanan Saudi seperti dikutip Sabq.org, Jumat ini.
Media Pakistan, voice.pk hari Jumat memutar ulang video, adanya sejumlah jamaah yang melawan arus sebelum musibah Mina.
Putera Mahkota Saudi sekaligus Menteri Dalam Negeri, Amir Muhammad bin Nayif menggelar rapat darurat bersama dengan pihak keamanan yang bertanggung jawab dalam proses perjalanan ibadah haji.
Saudi masih mencari penyebab terjadinya tragedi yang menelan korban jiwa yang diberitakan telah mencapai 717 jiwa, demikan lansir Al Arabiya(24/9/2015). Agar tidak simpang siur, sebaiknya masyarakat menunggu informasi resmi temuan pemerintah Saudi.*/Auliya El Haq