Sunday, November 8, 2015

Baru Sembilan Bulan Memimpin Arab Saudi, Raja Salman Sudah Jadi Orang Terkuat di Timur Tengah

Presiden Erdogan dan Raja Salman
Jumat, 6 Nov 2015 - 14:34
Majalah bisnis Forbes telah merilis daftar nama-nama orang terkuat di tahun 2015. Dalam rilis yang dikeluarkannya, Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud menempati posisi teratas sebagai orang terkuat di wilayah Timur Tengah.
Penunjukan Raja Salman sebagai orang terkuat di kawasan Timur Tengah bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, meskipun baru diangkat menjadi Raja Arab Saudi sembilan bulan silam, banyak kebijakan berani yang telah diambil olehnya, demikian seperti dikutip dari alyaum, Jumat (6/11/2015).
Diantara kebijakan yang diambil oleh Raja Salman adalah penguatan kerjasama dalam berbagai bidang dengan negara Turki pimpinan Tayyip Recep Erdogan. Dua figur ini kemudian banyak sekali dibenci oleh orang-orang liberal dan sekuler.
Selain itu, kebijakan lainnya yang dianggap berani adalah ketika Raja Salman mengeluarkan keputusan untuk mendirikan aliansi  negara-negara Arab guna memerangi kelompok syiah di Yaman.
Adapun secara internasional, Raja Salman menduduki peringkat ke 14 dalam daftar orang terkuat di dunia. Presiden Rusia, Vladimir Putin menempati posisi pertama mengungguli presiden Amerika Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel. (arc)


Pangeran Muhammad bin Salman Jadi Politisi Paling Berpengaruh di Timur Tengah

Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud dinobatkan sebagai politisi paling berpengaruh di Timur Tengah sepanjang tahun 2015. Hal ini diumumkan oleh situs Radio Sawa Amerika dari hasil polling yang diikuti oleh 5 juta pemilih.
Laman harian Sabq melaporkan, Menteri Pertahanan Arab Saudi ini berhasil mengungguli para tokoh Timur Tengah lainnya dengan mengantongi lebih dari 2,5 juta suara atau sekitar 51 persen  dari jumlah total peserta polling.
Urutan kedua diraih oleh Putera Mahkota Uni Emirat Arab, Muhamamd bin Zayed Al Nahyan dengan mendapatkan 27 persen suara.
Urutan selanjutnya diraih oleh Menteri Luar Negeri Oman, Yusuf bin Alawi. Yusuf mendapatkan 13,47 persen suara. Adapun diurutan ke-10 atau yang paling terakhir adalah rezim Syiah Suriah, Bashar Al Assad, hanya mendapatkan 0,2 persen suara.
Polling ini dilakukan pada Jumat, 30 Oktober silam dengan menyodorkan 10 tokoh politik dan militer Timur Tengah dan Afrika Utara sepanjang tahun 2015. Para tokoh yang namanya dicantumkan dalam polling tersebut adalah yang memiliki pengaruh di negaranya.
Seperti diketahui, sebelum Pangeran Muhamamad dinobatkan sebagai politisi paling berpengaruh di Timur Tengah, majalah Forbes telah mencantumkan ayah Pangeran Muhammad, yaitu Raja Salman bin Abdul Aziz sebagai pemimpin negara di Timur Tengah yang paling berpengaruh. Bapak dan anak, keduanya menjadi orang yang paling berpengaruh di Timur Tengah.
Reporter: Budi Marta | Fokusislam.Com