Tuesday, November 3, 2015

Serangan Gas Klorin Terencana Diluncurkan Rezim Iran ( Biadab wa Jahanam ) Terhadap Warga Sipil Al-Ahwaz

SERANGAN GAS KLORIN TERENCANA DILUNCURKAN REZIM IRAN TERHADAP WARGA SIPIL AL-AHWAZ
Pemerintah Iran telah gagal untuk melaksanakan operasi “pembersihan etnis” Al-Ahwaz, yang hampir merenggut kehidupan ribuan orang tak berdosa di rumah-rumah mereka di desa Qalaat Chanan tenggara dari ibukota Al-Ahwaz pada malam hari Sabtu 12 September 2015.

Kegagalan itu terjadi setelah ribuan penduduk di desa ini bergegas ke jalanan sebagai akibat dari menghirup gas beracun klorin yang menyapu daerah sangat padat penduduk dari desa Qalaat Chanan. 
Media pro-Iran mengumumkan bahwa penyebab gas menyebar karena terbukanya botol yang mengandung gas klor oleh pecandu yang ada di lingkungan Qalaat Chanan ini. Sebaliknya, penduduk daerah tersebut membantah kabar ini melalui wawancara mereka dengan media.
Saksi mata menjelaskan bahwa lebih dari satu orang yang mengenakan masker selama penyebaran gas klorin dari botol berbobot 100 Kilogram itu, yang melarikan diri dari tempat kejadian dimana polisi dan pasukan keamanan datang sangat telat ke TKP hingga melebihi empat jam.
Media Iran telah menerbitkan statistik yang bertentangan mengenai jumlah korban yang menghirup gas beracun ini, di mana data dari situs pro-rakyat,Asre-ma, mengatakan diperkirakan lebih dari enam ratus orang yang terpapar gas klorin, mayoritas mereka yang terkena dampak keracunan ini dipindahkan ke rumah sakit terdekat setelah penundaan empat jam untuk jarak yang hanya tidak melebihi 12 Kilometer dari tempat kejadian ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pemerintah Iran mengklaim bahwa semua yang terpapar telah dirawat sementara banyak keluarga korban yang menegaskan bahwa mereka komplain terhadap kurangnya unit ambulans dan bahkan pada saat kedatangan mereka ke rumah sakit yang telah tertunda itu, staf medis tetap tidak melakukan perawatan yang diperlukan untuk mereka dengan segera.
Salah satu warga mengatakan, “Kami pergi dengan anak-anak dan wanita kami ke jalan dalam pencarian tempat yang aman untuk dapat melindungi kami dari bau gas yang intens, yang pada saat itu kami sangat kekurangan oksigen dan menyebabkan jatuhnya ratusan korban dijalanan karena keracunan gas klorin.”
Apa yang terjadi di desa Qalaat Chanan karena serangan gas beracun klorin tersebut secara sistematis telah direncanakan oleh rezim diktator Iran, dimana jika korban yang terpapar tidak tewas, mereka tetap akan menderita sesak napas selama sisa hidup mereka.
Pusat Hak Asasi Manusia untuk Al-Ahwaz mengutuk keras tindakan yang sangat keterlaluan ini yang dilakukan oleh tentara bayaran otoritas Iran sejalan dengan tujuan rezim yang ingin melakukan pembersihan etnis Al-Ahwaz serta mengintimidasi orang-orang Ahwaz dengan tujuan memaksa mereka untuk meninggalkan tanah air mereka.
Dipublikasikan oleh Ahwazi Centre for Human Rights tanggal 31 Oktober 2015.

direlay oleh Ahwazi Democratic Popular Front 1 November 2015

(baca juga