Saturday, December 26, 2015

Politikus UEA Minta Dunia Tangkap Dan Penjarakan Presiden Vladimir Putin, Bashar Al Assad, Hassan Nasrallah Dan Qassem Soleimani

PUTIN DEMONIZED AS THE NEW HITLER
Hasil gambar untuk hasan nasrullah
Hasil gambar untuk bashar assad

Sabtu, 15 Rabiul Awwal 1437 H / 26 Desember 2015 15:30 WIB
Seorang analis dan profesor ilmu politik asal Uni Emirat Arab, Dr Abdul Khaleq Abdullah, meminta dunia internasional untuk menangkap dan memasukan Presiden Vladimir Putin, Bashar Al Assad, Hassan Nasrallah dan Qassem Soleimani ke dalam penjara seumur hidup.
Pernyataan ini dikatakan Dr Abdul Khaleq Abdullah melalui kicauan di akun Twitter miliknya, menanggapi laporan kejahatan perang yang dikeluarkan Amnesty International pada hari Rabu (23/12) kemarin mengenai kejahatan perang di Suriah.
“Organisasi Amnesty International telah mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa Vladimir Putin, Bashar Al Assad, Hassan Nasrallah dan Qassem Soleimani telah melakukan kejahatan perang di Suriah, dan wajib bagi dunia internasional memenjarakannya seumur hidup,” tulis Dr Abdul Khaleq Abdullah.
Seperti dilansir kantor berita Agence France Presse dari laporan Amnesty International menyatakan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat adanya pembunuhan massal ratusan warga sipil di Suriah selama Rusia menggelar intervensi militernya sejak akhir bulan September kemarin. (Rassd/Ram)

Menlu Qatar: “Basyar Asad Salah Satu Sponsor Utama Terorisme di Suriah”

Qatar-Menlu Khalid Mohammad Al Athiyah-jpeg.image

Sabtu, 14 Rabiul Awwal 1437 H / 26 Desember 2015 13:57
Menteri Luar Negeri Qatar Khalid bin Mohammad Al-Atthiyah, Jum’at (25/12) mengumumkan penolakan negaranya untuk menempatkan daftar faksi-faksi jihad di Suriah sebelum rancangan perundingan damai itu jelas. Diberitakan sebelumnya, awal Januari mendatang DK PBB akan menggelar perundingan damai antara faksi-faksi oposisi dengan rezim Suriah.
Khalid menekankan bahwa rezim Asad adalah salah satu pendukung utama terorisme di Suriah.
“Basyar Asad merupakan salah satu sponsor utama terorisme yang tidak memiliki peran dalam masa depan Suriah,” tandasnya saat konferensi pers di Moskow seperti dikutip El Dorar, Sabtu (26/12). Khalid menyebut Basyar “telah kehilangan legitimasinya.”
Khalid mengatakan bahwa yang terpenting adalah memahami logika di balik motif dan tujuan yang dilakukan kelompok-kelompok oposisi.
Ia menegaskan, perundingan harus jelas agar ada titik temu untuk mencapai perdamaian.
“Jika visi misi ini jelas, kita dapat mencapai titik temu. Silakan dikoreksi. Yang penting adalah bekerja untuk menghilangkan perbedaan dan mendukung proses politik yang serius untuk mengakhiri tragedi yang tengah berlangsung ini,” harapnya. (EZ/salam-online)
Sumber: El Dorar


Amnesti Internasional: Pengeboman Teroris Barbar Rusia Di Suriah Kejahatan Perang
Amnesty Internasional : Milisi Syiah Lebih Kejam Dibanding ISIS. Kekejaman Syiah Di Irak Dan Suriah Semakin Menjadi-Jadi. Kejahatan Amerika Serikat Dan Iran Di Timur Tengah