Saturday, October 3, 2015

Sejarah Berdarah Syi’ah


Oct 01, 2015  Ainur Rohma  
Apa yang akan engkau saksikan ini bukanlah legenda semata
Jurnal laporan ini bersifat urgent dan penting sekali
Pesan Untuk Para Penguasa Negara-negara Teluk
Situasi negara-negara teluk
kini telah berubah
Kondisi yang akan dihadapi oleh anak-anak kita
Akan mengalami banyak sekali perbedaan dengan kondisi kita sekarang
Apa yang akan kalian saksikan sekarang ini bukanlah sebuah legenda

Masalah Irja’ Itu Sangat Besar

Banyak orang berprasangka buruk, menuduh, atau memfitnah sebuah Dewan Fatwa ulama dunia terkait fatwa “blacklist” ke seorang tokoh tertentu. Bukan cuma ustadz kecil yang kena telunjuk mereka, sampai dewan ulama global pun disikat. Mungkin, itulah buah dari “berkah ilmu”. Astaghfirullah…

Arab Saudi Minta Rusia Berhenti Gempur Suriah. Menlu KSA : Assad Bersiaplah Hadapi Operasi Militer dari KSA

Arab Saudi Minta Rusia Berhenti Gempur Suriah
Arab Saudi Minta Rusia Berhenti Gempur Suriah

Arab Saudi, rival besar Presiden Suriah Bashar al-Assad, meminta Rusia untuk menghentikan serangan udara di Suriah. Menurut Saudi, serangan Rusia malah menjatuhkan korban dari warga sipil alih-alih ISIS yang jadi target.
Diplomat senior Arab Saudi, Abdallah al-Mouallimi, berpendapat dalam pidatonya di PBB, New York, baik Rusia dan Iran yang merupakan sekutu Assad tak bisa mengklaim melawan “terorisme” ISIS, ketika di saat yang sama mendukung “terorisme” otoritas Suriah.

Erdogan Tolak Duduk Satu Meja dengan As-Sisi di New York ( Ini Baru Berintegritas ! )

Presiden Erdogan (aljazeera.net)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan bahwa dirinya menolak undangan di PBB yang mempertemukan dirinya dengan Presiden (Kudeta) Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, yang dinilainya sebagai pemimpin yang tidak sah.
Sebagaimana diberitakan Aljazeera (1/10/2015), Erdogan juga mengkritik standar ganda media barat dalam memberitakan isu-isu tentang Mesir, kejadian di Turki, dan juga serangan Israel ke Jalur Gaza.

Jenderal Iran: 2.000 Rudal Sudah Disiapkan untuk Hadapi Arab Saudi. Saudi Nyatakan Siap Hadapi Iran ( Masya Allah..Ya Akhi Salman.. Allah akan menolong ahlus sunnah Saudi )

Jenderal Iran, Murtadha Qurbani. (egyptwindow.net)
Jendral pengacau
Isfahan. Morteza Ghorbani, Jenderal yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Museum Revolusi Iran mengatakan, 2.000 rudal sudah disiapkan untuk ditembakkan ke Arab Saudi. “Semua tinggal tunggu perintah Pimpinan Tertinggi Revolusi,” jelas Ghorbani mengisyaratkan militer tinggal menunggu perintah dari Khomeini selaku pimpinan tertinggi.

Bahrain Ringkus Jaringan Teroris Iran Berikut Bahan Peledak Tingkat Tinggi Jenis Tnt & Rdx Seberat 1.5 Ton!

Bahaya Tingkat Tinggi !!! Teror Mengerikan Disiapkan Syiah Iran !!!
 Bismillahirrohmanirrohim. o
Teroris Iran Memperluas Operasi Terornya Dari Yaman Ke Bahrain
Jangan terkecoh dengan slogan para gundik Neo-Kolonialisten Liberalisten yang berupaya memberikan lipstik indah pada Syiah Rafidhah.
Dibalik teriakan anti-Wahabi ternyata itu hanyalah kamuflase untuk membuat umat terlena dengan bahaya laten Syiah Rafidhah pengkafir shahabat Nabi demi memuluskan ambisi Syiah menebarkan teror, kudeta dan pembunuhan terhadap segenap kaum muslimin sebagaimana terbukti di berbagai negara.

Inilah Usaha Syiah Selanjutnya, Setelah Menebar Fitnah Untuk Saudi Atas Tragedi Crane Dan Mina

Hal ini penting untuk kita tulis dan publikasikan kepada ummat, agar ummat tahu akan bahaya syi’ah dan kebencian mereka kepada tanah haram.  Kita sudah sering mengetahui akan liciknya media-media syiah untuk menjatuhkan negara Saudi Arabia seperti ketika tragedi Mina dll, padahal justru di balik itu adalah ulah tangan mereka. Setelah usaha mereka untuk menjatuhkan Saudi Arabia yang mana Saudi adalah negara tauhid, lantas apa lagi usaha mereka setelah ini?

2 Oktober, 828 Tahun Pembebasan Yerusalem oleh Shalahuddin

Ilustrasi. (inet)
Salman Alfarisy, Lc. 02/10/15 | 07:45
Di hari-hari ini, kita sedang memperingati sebuah pertempuran dalam penaklukan besar Islam terhadap kiblat yang pertama. Kita juga meneladani seorang model pahlawan penakluk, yang bekerja mengeluarkan sebuah bangsa dari krisis. Ia adalah Yusuf bin Ayyub, yang dikenal dengan sebutan An-Nashir Shalahuddin Al-Ayyubi dalam pertempuran Hittin.

Makam Muawiyah Oleh Syi’ah Dianggap Tempat Pembuangan Sampah

istimewa
Dalam acara kajian pekanan shahih Al-Bukhari di Masjid Al-Bukhari yang diisi oleh Ustadz Dr. Abdul Muta’ali, membahas hadits tentang keutamaan-keutamaan sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in sesuai sabda Rasulullah SAW: “Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika itu ada sekelompok orang yang berperang lalu orang-orang saling bertanya di antara mereka, “apakah di antara kalian ada orang yang bersahabat dengan Rasulullah SAW.” Lalu kelompok itu menjawab “ya ada” maka mereka diberi kemenangan, kemudian akan datang lagi kepada manusia suatu zaman yang ketika itu ada sekelompok orang yang berperang lalu ditanyakan kepada mereka, “apakah di antara kalian ada yang bersahabat dengan sahabat Rasulullah SAW?” Mereka menjawab “ya ada” maka mereka diberi kemenangan, kemudian akan datang lagi kepada manusia suatu zaman yang ketika itu ada sekelompok orang yang berperang lalu ditanyakan kepada mereka, apakah di antara kalian ada orang yang bersahabat dengan orang yang bersahabat dengan sahabat Rasulullah SAW? Mereka menjawab “ya ada”, maka mereka pun diberi kemenangan.

Begini Cara Jabhah Nushrah (Jabhah Fath Syam ) Mendapatkan Senjata Dan Bergerilya

foto mujahidin
Masya Allah, begitu khusyunya baca Al-Qur'an

Jabhah Nusrah Resmi Akan Memisahkan Diri Dari Al-Qaidah, Ini Alasannya

Jabhah Nushrah, atau yang dikenal juga Al-Qaidah Suriah merupakan salah satu fraksi jihad terbesar dan terkuat dalam revolusi dan jihad Suriah yang meletus sejak 2011 di samping ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan Ahrar Syam. Jabhah Nushrah awalnya memfokuskan diri untuk menumbangkan rezim Syi’ah Alawi-Nushairiyah pimpinan diktator Basyar Al-Asad yang membunuhi Ahlu Sunnah Suriah demi mempertahankan kekuasaannya.

Siapa Lagi Mukmin yang Masih Sanggup Berjuang di Suriah?

Posted by Muslimuna.com on Jumat, Oktober 02, 2015
Siapa lagi Mukmin yang masih sanggup berjuang di palagan perang di Sruiah? Setiap hari menghadapi kematian. Setiap hari pesawat tempur Rusia menumpahkan rudal. Setiap hari pesawat tempur rezim Bashar al-Asssad menghujani dengan bom 'barrel'.
Setiap hari pesawat tempur koalisi Amerika menyerang orang-orang yang masih bertahan di Suriah. Melengkapi penderitaan Mukmin di Suriah. Penderitaan tanpa batas. Penderitaan yang sudah tidak ada bandingan di muka ini. Perang yang sangat brutal. Tidak ada dalam sejarah kemanusiaan, seperti yang terjadi di Suriah.
Setiap hari hanya melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Kematian, kehancuran, dan orang-orang yang terluka dan mengerang kesakitan. Setiap hari hanya melihat orang-orang berlarian mengusung jenazah, menyelamatkan diri dari kamatian, atau berlari meninggalkan rerunuhan gedung yang hancur, atau mengangkat korban dari timbunan reruntuhan gedung.

Amerika/Australia/Kanada/Inggris ( Salibis ) Serang Ahlus Sunnah Suriah ( Yang berjuang Melawan Kezaliman Keji Syiah Bashar Assad). Banyak Perempuan Dan Anak-anak Tewas mengenaskan. Kalau Kita Diam ( Memihak kufar ), Apakah Allah Akan Meridhai Kita ?

pesawat kargo AS
Amerika Serikat Resmi Luncurkan Serangan Udara Ke Suriah Melalui Turki

Rabu 5 Agustus 2015,
juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat “Pentagon” mengumumkan telah memulai serangan udara pertama melalui Turki terhadap organisasi Negara Islam di Suriah.
Dalam keterangan yang dibacakan Kapten Jeff Davis di Pentagon mengatakan, “AS telah memulai serangan pertama dari Pangkalan Udara Lncirlik, Turki, dengan menggunakan drone,” tanpa tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam keterangan wartawan BBC Gary Odhog mengatakan bahwa AS telah memulai serangan udara ke Suriah melalui Pangkalan Udara Incirlik dekat kota selatan Adana.