Saturday, April 30, 2016

Para Shahabat Saja Bertanya!

Para Shahabat Saja Bertanya!

12 Jumadits Tsaniyah 1437
Yang namanya ibadah mutlak hak Allah ta’ala dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal penentuan fadhilah, bilangan, waktu dan tata caranya. Tidak ada hak sedikitpun bagi selain keduanya dalam menentukan perkara-perkara tersebut. Termasuk permasalahan zikir dan shalawat, terkhusus bacaan atau lafal-lafalnya.
Maka suatu hal yang penting bagi setiap muslim untuk berilmu sebelum berkata dan beramal.
Jangankan kita, para shahabat saja yang notabene berbahasa Arab dan paling paham makna-maknanya masih meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk diajarkan bacaan-bacaan shalawat. Padahal jika mereka menghendaki, mereka bisa membuat sendiri lafal dan bacaan shalawat yang mungkin lebih ‘memukau’.

Tapi semua itu tidak mereka lakukan karena mereka sadar dan paham bahwa bershalawat itu termasuk ibadah dan ibadah itu ada aturan mainnya sendiri. Sudah ada yang menentukan bagaimana pelaksanaannya, yakni Allah ta’ala dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam shahihnya bahwa Shahabat Ka’ab bin ‘Ujrah radhiallahu ‘anhu berkata:

سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلاَةُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ عَلَّمَنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ . قَالَ « قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ »

“Kami bertanya kepada Rasulullah:

“Wahai Rasulullah bagaimana kami bershalawat kepada kalian ahli bait, karena sesungguhnya Allah telah mengajarkan kami cara mengucapkan salam?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari bahwa Shahabat Abu Said al-Khudri radhiallahu ‘anhu berkata:

قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا التَّسْلِيمُ فَكَيْفَ نُصَلِّى عَلَيْكَ قَالَ « قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

“Wahai Rasulullah ini adalah tata cara mengucapkan salam kepadamu. Maka bagaimana cara bershalawat kepadamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

Demikian pula diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Humaid as-Sa’idi radhiallahu ‘anhu, dia berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نُصَلِّى عَلَيْكَ قَالَ « قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Wahai Rasulullah bagaimana kami bershalawat kepadamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Mas’ud al-Anshari radhiallahu ‘anhu, dia berkata:

أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ فِى مَجْلِسِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ لَهُ بَشِيرُ بْنُ سَعْدٍ أَمَرَنَا اللَّهُ تَعَالَى أَنْ نُصَلِّىَ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ نُصَلِّى عَلَيْكَ قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- حَتَّى تَمَنَّيْنَا أَنَّهُ لَمْ يَسْأَلْهُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قُولُوا « اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَالسَّلاَمُ كَمَا قَدْ عَلِمْتُمْ ».

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi kami ketika kami sedang bermajlis bersama Sa’ad bin Ubadah.

Berkata Basyir bin Sa’id:

“Allah memerintahkan kami untuk bershalawat kepadamu wahai Rasulullah, maka bagaimana kami bershalawat kepadamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian diam hingga kami berharap seandainya Basyir tidak bertanya kepada beliau.
Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Adapun cara mengucapkan salam sebagaimana yang telah kalian ketahui.”

Maka demikianlah keadaan para shahabat radhiallahu ‘anhum. Mereka bertanya agar berilmu sebelum berucap dan berbuat.

Sudahkah kita mencontoh mereka radhiallahu ‘anhum, berilmu sebelum berkata dan beramal?

Ataukah selama ini kita hanya sekedar membebek, tanpa mau tahu benar tidaknya apa yang kita lakukan?
Hadanallahu wa iyyakum