Wednesday, April 6, 2016

Tragedi Suriah Dan Kepekaan Hati Seorang Muslim ( Ditulis Tahun 2012 ). Saat Ini ?


Syaikh DR.Muhammad Al-’Arifi hafizhullah didalam khutbahnya berkata :
“Allah menolong agamaNya. menolong kitabNya. Walau bagaimana kita harus menolong mereka.
Ambillah contoh anak kecil yang telah dibunuh.
Bayangkan seandainya dia adalah anakmu, dan gadis itu adalah saudarimu dan wanita itu adalah ibumu.
Dan laki laki itu adalah ayahmu.

Kita mesti bersedih, sebagaimana kesedihan mereka.
Merasakan perih, sebagaimana keperihan mereka.
Dan menderita atas kesakitan mereka.

“Sesungguhnya orang – orang beriman itu bersaudara.”
Apakah kita hanya membaca nya tanpa ada sedikitpun rasa persaudaraan yang membekas dalam keseharian?

Pada harta kita, pada jiwa kita, pada jihad kita, mana persaudaraan muslim itu?
Mana kecemburuan mu terhadap Islam?
Mana semangat untuk memenangkan kaum Muslimin?
Dimana hak muslim terhadap muslim lain nya?
Sesungguhnya Allah akan berkata pada seorang hamba pada hari kiamat nanti.
“Wahai hamba ku, Aku sakit tapi engkau tidak juga menjengukku.”
Hamba berkata : “Bagaimana cara aku menjengukiMu sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam.”
Allah berkata : “Tidakkah engkau tahu bahwa hamba Ku begini dan begitu, dia sakit sementara kau tidak menjenguk nya. Jika kau menjenguknya, kau akan menemukan diriKu bersama nya.”

Jika Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi menegur hamba-Nya demikian. Yang tidak menjenguknya dan tidak berada disisi nya.
Lalu bagaimana jika saudara mu itu dibunuh, dianiaya serta diperkosa dan saudarinya di perkosa? Harta nya di rampas, sementara mereka berdiri diantara agamanya.
Bagaimana nanti engkau dihadapan Allah?
Kemanakah penguasa muslim?
Mana tentara mereka, pesawat tempur mereka, batalyon mereka?
Kemana semangat dan kecemburuan nya?
Kemana dukungan mereka terhadap saudara – saudara nya?
Apakah kita memberikan pasukkan salib (kafir) kemenangan?
Apakah setiap hari kita akan menunggu keputusan PBB, Dewan keamanan dan lain nya?
Mana semangat untuk menjayakan Islam?
Apakah para penguasa akan bertangung jawab pada Allah jika ditanyakan tentang penderitaan seorang wanita?
Anak – anak yatim, dan gadis yang baik baik diperkosa?
Apa yang akan dijawab jika Allah bertanya-
Kemana pasukan tentara mu? Kemana pesawat tempur mu? Kemana Perkumpulan mu? Mana kebijakan mu? Kenapa kamu tidak melakukan apa – apa?
Apa yang akan dijawab pada Nya, dihari kiamat nanti.?
Allah akan bertanya kepada orang – orang kaya. “kenapa kau tidak membantu saudara mu?”
Kenapa kamu tidak membantu perjuangan nya? melawan tirani dan penindasan?
Kenapa kau tidak membantu mereka dengan harta dan jerih payah mu?

“Barangsiapa yang mencari jalan. maka akan mendapatkannya”
Allah akan memberikan kemenangan Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya.
DEMI ALLAH, kita yakin Allah akan memberikan kemenangan kepada mereka (Umat Islam di Suriah).
Seolah – olah aku melihatnya dengan mata ku sendiri.
Kekejaman Bashar dan gerombolan nya, akan seperti bangkai, atau melarikan diri atau dipenjara.

DEMI ALLAH, seolah – olah aku melihatnya dengan mata ku sendiri. saat ini..!
DEMI ALLAH YANG MAHA TINGGI, Allah akan membuat itu terjadi -Insya’ Allah.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : “Jika Allah menghendaki hancurnya seorang penguasa. Terlebih dahulu Dia akan menghinakan harga dirinya dihadapan publik”
Dan sekarang saksikanlah bagaimana orang – orang memanggilnya (Bashar Asad) dengan julukan, babi, kotoran, pendosa.
Orang – orang memanggilnya seperti itu. Bahkan di suriah itu sendiri.

Aku mengajak pada semua pasukkan nya. Agar tidak terlibat dalam kezholiman.
Jangan menumpahkan darah yang tidak dibenarkan.
Lenyapnya langit dan bumi. lebih ringan disisi Allah daripada terbunuhnya seorang muslim tanpa hak.

AKU MENGAJAK KEPADA SEMUA YANG ADA DISINI, Agar bergabung dengan tentara Pembebasan Suriah.
Alhamdulillah mereka ada disini. Brigadir Jendral, Kolonel, Perwira Tinggi akan berjihad di Jalan Allah.

Aku mengajak kepada semua nya untuk membebaskan Suriah dan melawan rezim yang kejam ini.
Agar tidak membantu rezim ini dan mengerahkan seluruh kemampuan nya untuk memenangkan saudara – saudaranya.

Dimana pun anda berada…
Bela kehormatan mu…
Pertahankan harga diri mu…
Jaga harta kalian…
Janganlah mudah menjadi masang para penjahat.

Jika mereka (Bashar Ashad dan sekutunya) meminta bantuan pada Syi’ah di Iran, sang pengkhianat, penjahat, dan meminta bantuan kepada Hizbullah (Syi’ah).
Maka kita meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala Yang Maha Tinggi, Yang Hidup dan tidak pernah mati. Bagi Nya-lah seluruh kekuasaan. Bagi Nya-lah seluruh pujian. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, kami memohon kepada Mu.
Tunjukkalah kekuasaan Mu kepada Bashar dan sekutunya.
Ya Allah, mereka telah merampas harta dan menodai kehormatan saudara kami.
Ya Allah, kami memohon kepada Mu.
untuk membalas perbuatan mereka pada anak – anak yatim.
Ya Allah, berikanlah (kepada kami) rasa peduli yang telah hilang.
Ya Allah, tunjukkan kekuasa Mu atas dirinya kepada kami.
Ya Allah, sembuhkanlah hati orang – orang beriman, dan angkatlah derita dari jiwa mereka.

(dan seterusnya Syaikh berdoa)
Sumber : Abu Muhammad Djp