Tuesday, May 3, 2016

Fatwa Mengerikan Ulama As-Su’ ( Per Biadab Wa Al Kadzab ) Alawit Pro-Assad Ahmad Badr Al-Hassoun : Musnahkan Warga Aleppo. Syi’ah Sekte ‘Alawiyyun Atau Disebut Juga Nushairiyyah Lebih Kafir Dari Yahudi Dan Nasrani !

serangan terkutuk oleh basyar assad
Berhati srigala 

Senin, 02/05/2016 23:40:01
Tokoh ulama dari kalangan Syiah Alawi, kaum minoritas pendukung Bashar Al-Assad, Ahmad Badr Al-Hassoun, mengeluarkan fatwa mengerikan. Kata dia, warga sipil di Kota Aleppo harus dimusnahkan.
Situasi Aleppo menjadi sorotan dunia setelah hampir 10 hari terakhir “dihujani” bom dan rudal. Kelompok pejuang pembebasan Suriah menuding serangan udara dilakukan rezim Assad yang menewaskan ratusan orang.

“Saya menyerukan Tentara Suriah untuk menunjukkan kemarahan kita dan saya juga menyerukan pemimpin kami untuk menunjukkan kemarahan kepada kita kemarahan mereka dengan memusnahkan penjahat tersebut,” kata Ahmad Badr yang menganggap warga di Aleppo sebagai penjahat.

Seperti diketahui, kota itu sudah lama dikuasai kelompok pejuang pembebasan Suriah. Namun, sejak rezim Suriah bangkit berkat dukungan militer Rusia, Kota Aleppo terus dikepung pasukan Assad.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, bom dan rudal telah menghujani wilayah pemukiman sipil di Aleppo selama hampir 10 hari. Sudah lebih dari 250 orang termasuk sedikitnya 40 anak-anak tewas.

Pada Sabtu pekan lalu saja, ada sekitar 30 serangan udara di Aleppo dan sedikit penembakan pada Ahad. 

Rusia yang menyokong rezim Assad telah menolak seruan untuk mengendalikan sekutunya itu.

”Tidak, kami tidak akan memberikan tekanan pada (Assad) karena salah satu harus memahami bahwa situasi di Aleppo merupakan bagian dari upaya memerangi ancaman teroris,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, seperti dikutip Daily Mail, Senin (2/5/2016).

Akhir pekan lalu, Amerika Serikat kembali menuntut agar pasukan Assad menghentikan serangan bom di Aleppo. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah terbang ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan utusan PBB untuk krisis Suriah, Staffan de Mistura, guna membahas krisis di Aleppo.

Warga Aleppo mengaku situasi sudah gawat. ”Situasi telah menjadi tak tertahankan, "kata Abu Mohammed saat bersiap ntuk meninggalkan Kota Aleppo bersama istri dan lima anak. ”Semuanya lumpuh.”

Sebuah surat kabar pro-Pemerintah Suriah dalam laporannya menyebutkan tentara Suriah sedang mempersiapkan serangan untuk merebut kembali semua wilayah Aleppo dan provinsi lain di sekitarnya.
http://www.atjehcyber.net/2016/05/fatwa-mengerikan-ulama-alawit-pro-assad.html
Hakikat Agama Basyar 
Al-Asad

Berkata Syaikhul Islam Taqiyuddin al-Hambali:
“Suatu kaum yang menamakan dirinya dengan an-Nushairiyyah, mereka dan semua kelompok Syi’ah al-Qaramithah al-Bathiniyyah lebih kafir daripada Yahudi dan Nasrani. Bahkan lebih kafir daripada mayoritas kaum musyrikin. Dan bahaya mereka atas ummat Muhammad shallallaahu ‘alayhi wa sallam lebih besar dibandingkan bahaya kaum kuffar yang memerangi(muslimin), seperti kuffar Tartar, kuffar Eropa, dan selain mereka. Sebab mereka menampakkan diri mereka di tengah-tengah kaum muslimin yang jahil dengan tasyayyu’ dan sikap loyal pada ahlul bait. Padahal hakikatnya mereka tidak beriman pada Allah, rasul-Nya, kitab-Nya, dan(tidak beriman) akan perintah dan larangan-Nya….”
Majmu’ul Fatawa
Thuwailibul ‘Ilmisy Syar’i(TwIS)
Ahad Malam Senin, 24 Rajab 1437H/1 Mei 2016
Catatan penerjemah:
Basyar al-Asad adalah presiden Suriah saat ini. Dia adalah pemeluk Syi’ah sekte ‘Alawiyyun atau disebut juga Nushairiyyah. Dia sangat zhalim terhadap rakyatnya. Para ulama telah mengkafirkannya karena agamanya tersebut. Para pengikutnya berlebihan dalam menyikapinya. Dalam sebuah video yang terekam, sebagian pengikutnya bersujud pada gambarnya. Sebagian lagi menyatakan dalam sebuah debat di tv:
نحن نعبد بشارا قبل نعبد الله
“Kami menyembah Basyar sebelum menyembah Allah”
والعياذ بالله