Wednesday, July 6, 2016

Rekayasa, Konspirasi, Fitnah Kaum Kafir Dan Para Bonekanya ( Syi’ah Hizbullat/Iran/Houtsi Pernah Mengancam ! ). Ancaman Terhadap Orang Yang Ingin Berbuat Jahat Terhadap Penduduk Madinah. Bom Terjadi Di Tempat Parkir Jauh Dari Masjid Nabawi

ANCAMAN TERHADAP ORANG YANG INGIN BERBUAT JAHAT TERHADAP PENDUDUK MADINAH

Teror Bom di Kota Nabi Yang Menyakiti Umat Islam

Oleh : Dr. Slamet Muliono*
Teror bom beruntun yang melanda dunia Islam bukan terjadi secara tiba-tiba dan sporadis, tetapi dirancang secara matang dan terencana. Hal ini tidak lepas dari adanya fakta munculnya kekuatan dan kebangkitan Islam setelah sekian lama terlibat dalam konflik internal berkepanjangan. Kebangkitan dunia Islam itu terlihat dari munculnya perimbangan kekuatan dari Arab Saudi dan Turki. Dua negera ini menginspirasi negara-negara Islam lainnya untuk bersatu dan menyadari potensi dan kekuatan mereka. Mereka sadar bahwa kekuatan Barat telah memainkan konflik di Timur Tengah untuk mengeksploitasi sumber minyak mereka.
Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di area masjid Nabawi merupakan salah satu contoh untuk menciptakan ketidaknyamaan masyarakat Islam. Sebagaimana tersebar di media sosial bahwa bom bunuh diri kembali meledak. Menurut keterangan resmi dari kementerian dalam negeri Kerajaan Saudi Arabia (KSA) bahwa bom bunuh diri di Madinah Al-Munawwaroh terjadi setelah petugas melihat gelagat yang mencurigakan dari pelaku. Ketika mendekat untuk memerikasanya, maka pelaku meledakkan bom di tanah lapang masjid Nabawi yang biasa dijadikan tempat parkir. Aksi tersebut menewaskan satu pelaku, dan empat petugas keamanan dan lima petugas lainnya luka-luka. Al-Jazeera melansir bahwa ledakan bom bunuh diri terjadi menjelang waktu berbuka puasa atau adzan maghrib. (Senin. 4/7/2016)
Aksi bom bunuh diri ini tidak lepas dari ancaman yang pernah diungkapkan oleh militer Hizbullah, yakni mengebom Mekkah, Madinah, Jeddah dan Riyadh beberapa waktu yang lalu. Atas ancaman itu, dunia Islam di kawasan Timur Tengah geger karena ancaman itu ditebar Hizbullah melalui siaran langsung di sebuah acara televisi OTV. Dalam acara itu,  Hizbullah menegaskan bahwa pihaknya akan menyerang dua kota suci umat Islam itu jika Arab Saudi menyerang pusat kekuatan militerpresiden Bashar Al-Assad di gunung Qasiun, dekat kota Damaskus. Hal ini ditegaskan oleh  Faiz Syakir, juru bicara Hizbullah. Ancaman itu ditanggapi oleh kepala intelijen dan keamanan nasional Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan, yang mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengebom pusat kekuatan Suriah.(Rakhcan Saturday, 14 Juni 2014)
Sebagaimana di ketahui bahwa di gunung Qasiun itulah kekuatan militer Bashar Al-Assad. Pihak kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa ancaman Hizbullah tidak akan mengubah niat Arab Saudi untuk menggulingkan Bashar yang telah menyusahkan rakyat Suriah.
Sebelum peristiwa di Madinah, aksi bom bunuh diri juga terjadi di bandara internasional Turki. Ledakan bom bunuh diri yang mengguncang Turki, Selasa (28/6/2016), menewaskan sedikitnya 48 orang. Bom di bandara yang sangat padat itu juga tidak lepas dari skenario besar. Sehingga membuat presiden Tayyip Recep Erdogan meminta semua pihak untuk bersatu padu melawan teroris, serta menyampaikan adanya propaganda di balik aksi bom itu, yakni untuk melemahkan kebangkitan Turki. Erdogan meyakinkan bahwa sehebat apapun serangan teror yang ditujukan kepada negaranya, Turki akan tetap bangkit. (fokusislam.com.1/7/2016)
Setelah peristiwa Turki, bom bunuh diri kembali mengguncang konsulat AS di Jeddah. Dalam peristiwa yang menewaskan pelaku dan 2 orang petugas juga tidak lepas dari rentetan skenario untuk mengguncang dunia Islam. Artinya peristiwa aksi bom bunh diri di Madinah, Turki dan Jeddah tidak mungkin terjadi tanpa ada skenario besar yang ingin dijalankan untuk mengganggu keamanan dan untuk menghadang bangkitnya kekuatan dunia Islam yang mulai terlihat.
Munculnya kekuatan Arab Saudi dan Turki memang telah memberi spirit baru bagi negara-negara teluk. Arab Saudi menjadi motor utama dalam menyatukan kekuatan negara-negara Timur Tengah serta Turki yang mengalami kemajuan yang luar biasa dan memberi spirit kebangkitan bagi negara-negara Islam. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan negara-negara Barat yang selama ini banyak memanfaatkan konflik di Timur Tengah untuk mendulang ekonomit negara mereka. Teror bom bunuh diri, di Turki dan Arab Saudi, merupakan fakta adanya kekuatan eksternal untuk mengganggu kenyamanan dan tidak menginginkan negara-negara Islam bersatu.
Tragedi bom bunuh terjadi di penghujung Ramadhan menjelang Idul Fitri bukan hanya mengganggu ketenteraman umat Islam di Madinah tetapi telah mengganggu dan menyakitkan umat Islam seluruh dunia. Meledaknya bom di kota Nabi di malam terakhir bulan Ramadhan adalah bentuk pelecehan terhadap ajaran Islam yang mensucikan kota Nabi. Betapa tidak, Madinah (termasuk Mekkah) merupakan simbol ketenangan dan perdamaian dunia Islam.  Teror dua kota itu tidak mungkin oleh umat Islam, pasti itu dilakukan oleh musuh-musuh Islam untuk memunculkan ketidaknyamanan
Kejadian bom bunuh diri di masjid Nabawi Madinah, bandara internasional Turki, dan Jeddah merupakan konspirasi besar diperbuat oleh musuh-musuh Islam untuk melemahkan dan menggagalkan fenomena kebangkitan umat Islam. Arab Saudi telah berkontribusi dalam memprakarsai persatuan dunia Islam di Timur Tengah. Turki, yang pernah memiliki sejarah agung, telah menunjukkan progresivitas sebagai kekuatan besar. Dua kekuatan negara besar inilah yang hendak dilemahkan, atau kalau perlu dihancurkan, oleh kekuatan-kekuatan Barat yang selama ini sudah menikmati kekayaan alam dengan mengabadikan politik adu domba.
Surabaya, 5 Juli 2016
*Penulis adalah dosen di STAI Ali bin Abi Thalib dan Direktur Pusat Kajian Islam dan Peradaban (PUSKIP) Surabaya
==================
Ancaman Keji Syiah ( Yaman/Iran ) Serang Mekkah di Abad 20 !!!
Apa Yang Mereka Dendam Terhadap Negeri Haramain
Apa Jadinya Jika Iran Mengelola Haji?
Brigade Pembebasan Syam; Target Syiah Iran Sebenarnya Adalah Kota Makkah Dan Madinah
Begini Syiah Iran Ancam Hancurkan Makkah Al Mukarramah. Pangkalan Militer Iran Dekat Perbatasan Arab Saudi
Daftar Website Syiah Al-Saba Majusi Dajjal (kadzdzaab/ Penghasut) Anti Islam, Ancaman Terhadap Al-Haramain, Terkait Pemberitaan Yang Buruk ( Dendam Kesumat Majusi ) Terhadap Ahlus Sunnah Saudi, Yaman, Suriah, Irak Dan Perpanjangan Tangan Al-Saba Majusi Iran :
Iran ( Syiah Majusi ) Bernafsu Merebut Al-Haramain (Makkah-Madinah). Apa Yang Akan Terjadi Terhadap Ahlus Sunnah ? Baca Fakta Dibawah Ini !
Jenderal Mulut Besar Majusyiah Iran: Memerangi Saudi Dan Bahrain Hanya Tinggal Tunggu Waktu. Mendukung Gagasan Untuk “Mengekspor” Revolusi Iran Di Luar Negeri Dan Menekankan Pentingnya “Rekayasa” Revolusi Dan Memperluas Domainnya Di Wilayah Internasional.
Jubir Hizbullah: Kami Akan Musnahkan Makkah Dan Madinah!! (Video)
Kedustaan Syi'ah Atas Kota Suci Makkah Dan Madinah
Mengapa mereka ( syi'ah dan antek-anteknya ) benci Saudi negeri Wahabi ?
Mengapa Haramain Menjadi Target?
Mengingatkan Kembali Pembantaian 30.000 Jiwa Lebih oleh Syiah di Depan Ka’bah
Pelan Pelan Wahai Iran Shafawiyah. Inilah Negeri Alharamain, Saudi ...
Pengkhianatan Syiah Sepanjang Sejarah
Syiah Begitu Bernafsu Ingin Menyerang dan Menguasai Mekah Dan Madinah
syiah iran-bahrain dan yaman akan membasmi ahlussunnah hijaz dalam 10 tahun !!!
Siapa Negara Terjelek ? Arab Saudi atau.......
Sejarah Berdarah Syi’ah
Ternyata Syiah Majusi Iran biang Kerok ( Dalang ) Tragedi Mina ( Sejarah Hitam Syiah Di Haramain Yang Berulang kali )
Tokoh Syiah Houthi Abdul Karim al-Khiwani yang Ingin Serang Ka’bah Tewas di Tangan Tentara Arab?
http://bersamadakwah.net/tokoh-syiah-houthi-yang-ingin-serang-kabah-tewas-di-tangan-tentara-arab/
Video: Syiah Iran Dan Imam Mahdi Mengancam Makkah Madinah!
Video Komandan Hizbullah Iraq: Target Houthi Selanjutnya, merebut Masjidil Haram dan Masjid Nabawi !
==================
Ancaman terhadap orang yang ingin berbuat jahat terhadap 
penduduk madinah

Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda:

ﻭَﻻَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔِ ﺑِﺴُﻮﺀٍ ﺇِلاَّ ﺃَﺫَﺍﺑَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺫَﻭْﺏَ ﺍﻟﺮَّﺻَﺎﺹِ ﺃَﻭْ ﺫَﻭْﺏَ ﺍﻟْﻤِﻠْﺢِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺎﺀ.

“Tidaklah ada seseorang yang ingin berbuat jahat terhadap penduduk Madinah, kecuali Allah akan melelehkannya seperti lelehnya timah pateri atau lelehnya garam dalam air.”
HR. Muslim
Laknat allah, para malaikat, dan seluruh manusia, terhadap siapa saja yang menzhalimi penduduk madinah
Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda:

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻣَﻦْ ﻇَﻠَﻢَ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔِ ﻭَﺃَﺧَﺎﻓَﻬُﻢْ ﻓَﺄَﺧِﻔْﻪُ، ﻭَﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻟَﻌْﻨَﺔُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻼﺋِﻜَﺔِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ، ﻻ ﻳُﻘْﺒَﻞُ ﻣِﻨْﻪُ ﺻَﺮْﻑٌ ﻭَﻻ ﻋَﺪْﻝ.

“Yaa Allah, siapa saja yang menzhalimi penduduk Madinah dan menakut-nakuti mereka, maka buatlah dia ketakutan, dia ditimpa oleh laknat Allah, para malaikat, dan semua manusia, tidak akan diterima ganti dan tebusan darinya.”
Silsilah ash-Shahihah, karya al-Albany, no. 351 https://twitter.com/alsa7e7a/status/750047355270029312

Ini Kata Para Ulama Terkait Bom Madinah

Ledakan yang terjadi di kota Madinah mengejutkan sekaligus melukai hati umat Islam. Pasalnya, ledakan yang diduga bom tersebut meledak di Kota Nabi dan di malam terakhir dari bulan suci Ramadhan.
Berikut komentara para ulama terkait insiden yang terjadi pada Selasa (4/7/2016).
Imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais dalam laman facebooknya membagikan sebuah poster bertuliskan : “Mereka melukai hati-hati kami lewat dirimu wahai Kota Rasul –shallallahu ‘alaihi wasallam-. Semoga Allah melukai hati-hati mereka dan membalaskan tipu daya mereka melalui leher-leher mereka sendiri. Ya Allah, jagalah dua negeri suci kami”.
Sementara itu, Imam Masjid Quba Syaikh Shalih Al-Mughamisy menuliskan dalam jejaring twitter-nya : “Ya Allah, jadikanlah tindakan para pemberontak di Kota Nabi ini sebagai tipu daya terakhir mereka. Jadikanlah itu sebagai awal dari kehancuran mereka. Ya Allah jagalah negeri kami dan penduduknya dari segala keburukan”.

madinah al-mughamisi

Pengasuh situs tanya jawab islamqa, Syaikh Shalih Al-Munajjid pun ikut menyampaikan kesedihannya. Lewat twitter-nya Syaikh Al-Munajjid mengatakan : “ Sebuah kejahatan dan musibah besar di kota Rasul, di bulan suci Ramadhan. Menumpahkan darah dan juga menakuti para penduduk Madinah. Semoga Allah melaknat para pelakunya”.

 madinah al-munajjid

Penulis buku fenomenal Laa Tahzan, Syaikh Aidh Al-Qarni juga ikut menyampaikan kesedihannya atas apa yang terjadi di Madinah.

 madinah al-qarni

“Ya Allah hilangkanlah kejahatan yang ditimpakan orang-orang yang jahat dan tipu daya mereka. Ya Allah jadikanlah Kota Madinah sebagai tempat yang aman, penuh ketenangan, keselamatan dan juga kebahagiaan. Amin Ya Rabbal Alamin”. (azman)

Reporter TV Saudi: Bom Terjadi di Tempat Parkir Jauh dari Masjid Nabawi, Bukan 
di Depan Pintu Masjid

Ulasan dari bang Osama Siddiqi:

Teman-teman biar tidak salah dalam mengkonsumsi berita terkait teror bom bunuh diri di Madinah. Inilah cuplikan asli (video) dari Ahbariah Saudia yang saya rekam baru saja.

Jadi disini diberitakan bahwa ledakan bom itu benar terjadi di tempat parkiran umum yang cukup jauh dari Masjid Nabawi. Para askari atau penjaga keamanan sengaja parkir di parkiran umum yang cukp jauh dari harom Nabawi. Maksudnnya biar para jama'ah yang hendak ifthor ataupun sholat berjamaah dan para peziarah tidak terjebak macet.

Dalam kondisi seperti ini media-media sekuler wabilkhusus media syi'ah kesempatan sekali melancarkan fitnah, makar, dengan jurus-jurus ampuh berita bohong yang sengaja memutarbalikkan berita dengan bertujuan  menyudutkan umat islam dan menciptakan ketakutan/teror dalam segala hal.

Bom ini terjadi di luar masjid Nabawi yang sangat jauh dari harom. Bukan di depan pintu masjid seperti yang diberitakan oleh sebagian media syi'ah/khawarij isis laknatullah.
Hasbunallahuwani'malwakil..
Allahummataqabbalhum syuhada'.
#‎saveMadinah
30 Ramadhon 1437 H.
(Osama Siddiqi)
[Berikut videonya] 
NB: Kantor Berita Saudi melaporkan 1 orang pelaku bom bunuh diri ini mati, dan 4 orang askari (penjaga keamanan) gugur syahid dalam peristiwa yang terjadi Senin (4/7) jelang maghrib waktu setempat.

RILIS RESMI Penjelasan Kementerian Dalam Negeri Saudi Tentang Bom
 di Madinah

Berikut keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi (KSA) terkait bom bunuh diri di Madinah Al Munawwarah:


Juru bicara Bidang Keamanan Kementerian Dalam Negeri KSA menjelaskan bahwa pelaku meledakkan dirinya setelah gelagatnya dicurigai oleh petugas keamanan saat sedang menuju Masjid Nabawi melewati tanah lapang yang biasa dijadikan sebagai tempat parkir.

Juru bicara keamanan dari Kementerian Dalam Negeri KSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebelum shalat Maghrib di Madinah pada Senin 1437/09/29 AH (4 Juli 2016), petugas keamanan mencurigai seseorang saat ia menuju ke Masjid Nabawi melalui tanah kosong tanah yang digunakan sebagai parkir ruang untuk mobil pengunjung. Ketika dicegat, dia meledakkan dirinya dengan sabuk peledak, yang mengakibatkan kematiannya, dan syahidnya 4 petugas keamanan, dan cedera dari 5 laki-laki keamanan lainnya.

Pada malam hari yang sama di sebuah masjid di dekat pasar Mias di Qatif, bom bunuh diri terjadi. Sisa-sisa manusia dari tiga orang ditemukan dan sedang diidentifikasi. Badan keamanan masih menyelidiki dua kejahatan. Sebuah pernyataan akan dikeluarkan pada perkembangan.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan ini dan menegaskan bahwa tindakan-tindakan tercela, yang tidak menghormati kesucian tempat, waktu dan orang yang tidak bersalah. Jelas menunjukkan sejauh mana kesalahan yang dicapai oleh unsur-unsur sesat, ideologi gelap dan kegagalan mereka untuk mencapai tujuan mereka melalui tindakan-tindakan tercela.
Sumber: Kantor Berita Kerajaan Arab Saudi (Saudi Press Agency)

Ust Fathuddin Ja'far: Lokasi Pemboman Jauh Dari Masjid Nabawi, 
Hati-hati Provokasi
Ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Kota Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7/2016) petang waktu setempat atau Selasa (5/7/2016) dinihari waktu Indonesi.

Sky News mengutip dari stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, ledakan terjadi di kawasan luar Masjid Nabawi, dimana terdapat makam Rasulullah SAW beserta para sahabatnya.

Sejumlah video beredar pada media sosial Twitter dengan kata kunci “Medina” memperlihatkan asap hitam pekat membumbung tinggi di dekat masjid.

Info Ust Fathuddin Ja'far:

Waalaikumusaalam.. Jauh dari masjid nabawi. Kami skrg sdg shalat taraweh di masjid nabawi dlm keadaan aman n spt biasa.. ini jelas profokasi dr kaum kafir dan yg pro kafir..

Jauh. Ngepul asapnya aja yg keliatan. Tv al arabiya milik yahudi n sejenis sengaja menyebarkan gambar disyuting dari arah gerbang depan masjid nabawi kemudian dizooming sehingga sekakan kejadiannya di samping masjid nabawi dan pembawa beritanya bilang bom depan pintu majid nabawi..
(Dari Pak Dzikru, Deplu DPP Hidayatullah)
***
KHAWARIJ YANG TERKUTUK

Khawarij menyangka bahwa mereka sedang membela Islam padahal sedang menghancurkan Islam. Mereka menyangka mati syahid dan masuk surga, padahal mati sangit dan masuk neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

وَلاَ يُرِيدُ أَحَدٌ أَهْلَ الْمَدِينَةِ بِسُوءٍ إِلاَ أَذَابَهُ اللَّهُ فِي النَّارِ ذَوْبَ الرَّصَاصِ أَوْ ذَوْبَ الْمِلْحِ فِي الْمَاءِ

"Tidak ada orang yang berbuat jahat kepada penduduk Madinah kecuali pasti Allah akan melelehkannya seperti melelehnya timah atau melelehnya garam di dalam air." (HR. Muslim)

مَنْ أَخَافَ أَهْلَ الْمَدِينَةِ ظُلْمًا أَخَافَهُ اللهُ وَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ، لَا يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا

"Barangsiapa meneror penduduk Madinah secara zalim, pasti Allah akan menerornya dan ia tertimpa laknat Allah, Malaikat dan seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah tidak mau menerima alasan atau ganti apapun darinya." (HR. Ahmad)
Ust Danang Kuncoro Wicaksono
Kesaksian Ust. Fathuddin Jafar Langsung Dari Lokasi Bom Madinah: 
Fitnah Apa Lagi Yang Diarahkan Kepada 
Umat Islam?

Ustadz Fathuddin langsung dari Madinah:
Berita bom yang terjadi di Madinah tadi saat berbuka tersebar secepat kilat ke seluruh penjuru dunia dan menjadi berita terbesar sejagad melebihi apa yang terjadi di Turkiye beberapa hari lalu.
Banyak pesan singkat masuk dari sahabat di tanah air menanyakan kabar kami karena mereka khawatir kami terganggu kenyamanan ibadah ataupun bisa kena musibah.. Smoga Allah lindungi..
Kami yang setiap hari berbuka di dalam masjid Nabawi atau di pelatarannya dengan jumlah sekitar 2 juta shoimin dan mu’takifin tidak terganggu sama sekali dan bahkan salah seorang sahabat i’tikaf sempat mensyuting peristiwa tersebut dan terlihat cukup jauh dari lokasi Masjid Nabawi, kami hanya melihat kepulan asap seperti ada kebakaran di seberang Baki’, makam para Sahabat Rasulullah. Tak ada suara ledakan apapun yang terdengar.
Saking jauh dan tidak mengganggunya peristiwa tersebut, shalat isya dan taraweh berjalan seperti biasa. Saya sengaja masuk ke dalam Masjid Nabawi sehingga mendekati posisi Raudhah. Tak ada seorangpun yang saya temukan berdiskusi masalah bom tersebut, apalagi dalam keadaan bingung..
Sebab itu saya berkesimpulan : Jangan-jangan mereka gak tau ada peristiwa tersebut karena memang jauh dari areal Masjid Nabawi.
Naluri media dan teori konspirasi saya muncul saat pesan pesan singkat masuk ke hape via wa yang isinya mengkhawatirkan atau memverifikasi apakah benar ada bom meledak di Masjid Nabawi.
Tentu saya kaget tak kepalang. Saya langsung putuskan untuk shalat taraweh 8 rakaat saja dan segera keluar dari Masjid Nabawi sambil memfoto dan merekam suasana shalat taraweh malam yang ke 30 di Masjid Rasul yang sangat dicintai umat Islam itu. Saya foto sejak dari dalam sampai keluar Masjid dan suasanaya sedikitpun tidak berubah dari malam malam sebelumnya.
Sy buka internet sambil jalan. Ternyata dunia maya sudah heboh sekali. Sampai saya di kamar hotel tempat kami menginap stasiun tv Al-Rabiya, milik Yahudi yang sangat populer beberapa tahun belakangan yang muncul sengaja menyaingi Al-Jazeerah.
Filing media dan konspirasi saya benar. Sy lihat pembawa berita live sedang mewancara Menteri Wakaf Mesir dan beberapa pengamat masalah TimurTengah lainnya via telpon. Semua mereka mengutuk kejadian bom tersebut.
Ada beberapa hal dan fakta yg membuat saya yakin bahwa umat Islam (khususnya sejak kasus WTC 2001) sedang menghadapi konspirasi tingkat tinggi yang sedang dijalankan oleh kelompok anti Islam global :
1. Beritanya sangat dibesar-besarkan dan diekspos sedemikian rupa secara serentak oleh seluruh media, termasuk medsos bersamaan dengan saat peristiwa bom terjadi. Seakan mereka sudah saling tahu atau tukar informasi sebelum kejadian. Begitu juga dengan kejadian kejadian bom di wilayah lain di seluruh negeri Muslim.
2. Pembawa berita di tv Al-Arabiya dan semua tokoh yang diwawancara langsung dapat memastikan pelakunya, yaitu yang mereka namakan kelompok teroris Islam. Padahal penyelidikan dari pihak berwajib di Saudi belum memulai kerjanya.
3. Baik materi berita yang diangkat, redaksi wawancara dan runing teks di tv Al-Arabiya sangat propokatif dan terlihat sekali kebohongannya, seperti : Para teroris itu tidak ada agamanya karena  mereka berani membom tempat tempat suci, bahkan di depan pintu Masjid Nabawi. Sebab itu, dunia internasional harus bekerjasama menghadapi/memerangi mereka dan berbagai ungkapan lainnya.
3. Seperti biasa, provokasi dan kebohongan itu mereka dukung dengan tampilan rekayasa gambar dan video kejadian
Sy katakan pada sahabat yang nonton Al-Arabiya bersama, demi Allah, ini adalah kebohongan media kaum kafir kapan saja dan di mana saja. Bom yang terjadi jauh dari Masjid mereka syuting dari arah gerbang utama Masjid Nabawi. Kemudian dizooming sehingga seakan akan kejadiannya di samping Masjid Nabawi dan pembawa beritanya bilang : Bom terjadi depan pintu gerbang Masjid Nabawi.
Kalau ucapan perempuan pembawa acara itu benar, kami mungkin sudah luka atau mungkin juga tewas, karena dari sebelum berbuka sampai shalat magrib tadi puluhan ribu jamaah persis berada depan gerbang utama Msjid Nabawi karena tidak bisa masuk ke dalam sanking banyaknya jamaah.
Dari kejadian bom Madinah ini, saya semakin yakin bahwa umat Islam sekarang sedang menghadapi fitnah dan konspirasi dari segala arah yang sangat luar biasa dari musuh musuh Allah dan musuh musuh mereka dengan menggunakan segala cara keji dan kebohongan agar umat ini tidak bisa bangkit dari kelemahan dan keterpurukan mereka.
Sebenarnya hal tersebut sangat wajar karena Allah dan Rasulullah telah mengingatkan akan hal tersebut dalam banyak ayat dan hadits..
Pertanyaanya ialah : Kapan umat ini, wabil khusus para pemimpin negeri Muslim sadar? Hanya Allah yang Maha Tahu.
Kemudian, yakinlah rekayasa dan konspirasi kaum kafir dan para bonekanya tidak akan selalu berhasil karena mereka pada hakikatnya sedang berhadap hadapan dg Allah yang MAHA DAHSYAT REKAYASA-NYA karena di Tangan-Nya kendali jagad raya ini.
Yaa Allah aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan. Maka saksikanlah..
Samping Masjid Nabawi, Malam 30 Ramadhan 1437 H
Hamba-Mu yg berharap ampunan, kasih sayang dan syurga-Mu
Fathuddin ja’far

Bulan Sabit Syiah, Proyek Syiah Hancurkan Ka’bah Dan Kuasai Negeri Muslim

UMAT Islam harus mewaspadai skenario besar Syiah dalam visi gerakan internasionalnya. Sekjen Forum Indonesia Peduli Suriah sekaligus pengamat Syiah, Ustadz Abu Harits Lc, menyatakan Syiah memiliki visi untuk mensyiahkan negeri-negeri Ahlussunah.
“Rencana ini terkenal dengan sebutan Bulan Sabit Syiah, yang membentang antara Iran sampai Suriah. Di antara targetnya ialah menguasai dan menghancurkan Kakbah, kiblat kaum muslimin,” katanya.
Untuk memuluskan rencana ini, segala upaya akan dikerahkan oleh Syiah termasuk dukungan dari Syiah Imamiyah yang ada di Irak dan Hizbullah Lebanon.
“Bahkan Khomeini sudah mengeluarkan fatwa untuk membantu Bashar Assad,” katanya.
Abu Harits meminta umat Islam untuk tidak memercayai opini persatuan yang rajin disuarakan kelompok Syiah. Sejarah membuktikan bahwa Syiah telah berkali-kali berkhianat kepada umat Islam.
Pengurus Hilal Ahmar Society ini juga mempertanyakan klaim Bashar Assad selama ini bahwa Suriah adalah negara pro Palestina dan setia berada di belakangnya untuk melawan Israel.
“Padahal pengungsi-pengungsi Palestina di Suriah justru ditembaki oleh tentara Bashar Assad,” tegasnya.
Abu Harits juga menceritakan kisahnya saat bertemu dengan saksi mata yang hidup pada masa Hafiz Assad, ayah Bashar Assad. Ia menjelaskan  jalinan kemesraan Hafiz Assad dengan zionisme Israel. Hafiz Assad mendapatkan kekuasaan setelah mengadakan transaksi dengan Zionis.
“Zionis kala itu mau mendukungnya dengan dua syarat, pertama, mengakui eksistensi negara Israel dan kedua, memberangus aktivis dakwah Islam yang berupaya mengembalikan Yerusalem ke tangan kaum muslimin,” tutupnya. (Pz/Islampos)
https://www.islampos.com/bulan-sabit-syiah-proyek-syiah-hancurkan-kabah-dan-kuasai-negeri-muslim-47617/

Kepala HAM PBB: Bom Madinah Serangan Terhadap Islam

Rabu,  6 Juli 2016  −  18:18 WIB
JENEWA - Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut bom bunuh diri di luar Masjid Nabawi, Madinah adalah serangan terhadap Islam itu sendiri. Memang, banyak umat Islam menyatakan terkejut bahwa situs paling suci kedua itu menjadi target serangan.

"Ini adalah salah satu situs paling suci dalam Islam, dan sebuah serangan langsung terjadi di sana pada waktu Ramadhan, dapat dianggap serangan langsung terhadap Muslim di seluruh dunia. Ini adalah serangan terhadap agama itu sendiri," kata Zeid Ra'ad Al-Hussein melalui juru bicaranya di Jenewa, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (6/7/2016).

Seperti diketahui, di penghujung bulan Ramadhan, bom bunuh diri menyasar komplek masjid Nabawi, di Madinah, Arab Saudi, Senin sore waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Setidaknya 3 orang tewas akibat ledakan ini.

Serangan bom bunuh diri di Masjid Nabawi ini adalah satu dari tiga serangan yang melanda Arab Saudi pada hari yang sama. Dua ledakan lain terjadi di Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Jeddah, dan bom lain meledak di Qatif.

Pemerintah Arab Saudi berhasil mengetahui identitas pelaku serangan bom bunuh diri di depan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Jeddah. Pelaku adalah Abdullah Qalzar Khan seorang warga negara Pakistan.
http://international.sindonews.com/read/1122165/41/kepala-ham-pbb-bom-madinah-serangan-terhadap-islam-1467803914