Sunday, September 18, 2016

Jama’ah Ahlussunnah Iran Mengutuk Khamenei Atas Tuduhannya Terhadap Kerajaan Arab Saudi

ir3-300x194

September 17, 2016
Sejumlah jama’ah haji Iran yang datang dari negara lain untuk melakukan haji, telah mengecam klaim palsu pemimpin Iran Ali Khamenei dan provokasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi.
Mereka dengan suara bulat memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan tingkat keselamatan maksimum dan kenyamanan untuk semua tamu Allah tanpa kesenjangan.
“Setiap kali saya melakukan ibadah haji saya melihat proyek-proyek baru yang dibangun oleh pemerintah Arab Saudi untuk menjamin kesejahteraan jama’ah haji,” kata seorang jama’ah yang telah melakukan haji beberapa kali.
Abdul Salam Mohammed Ali, yang tinggal di luar Iran, mengatakan kepada Saudi Press Agency dalam sebuah wawancara bahwa proyek yang dilaksanakan untuk kenyamanan jama’ah tidak dapat diabaikan.
Jama’ah Iran lainnya, Ali Nadri, yang tinggal juga di luar negara Iran, berkata bahwa dia cukup senang melihat proyek-proyek pembangunan di Makkah dan di tempat suci.
Nadri mengatakan bahwa proyek pembangunan ini berdiri sebagai contoh nyata dari usaha keras Kerajaan Arab Saudi bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu agung Allah.
Diauddin Sadr Al-Ashrafi, seorang jama’ah Iran yang melakukan haji untuk pertama kalinya, mengaku senang berada di antara jutaan jama’ah lainnya yang datang dari berbagai belahan dunia untuk berhaji.
“Upaya Arab Saudi untuk membuat perjalanan haji sangat nyaman ini cukup untuk membalas tuduhan palsu dari pemerintah Iran,” katanya.
Ashrafi mengatakan provokasi oleh Khamenei terhadap Arab Saudi bertujuan menciptakan kekacauan di antara para tamu Allah dan merusak ibadah haji.
Nasser Al-Balushi, yang melakukan haji untuk pertama kalinya,berkata bahwa dia terkesan dengan layanan sempurna berkesinambungan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk para jama’ah.
“Layanan ini cukup untuk membalas rekayasa (fitnah) dari rezim Iran,” katanya, seraya mengungkapkan kepuasannya atas apa yang telah ia lihat dan alami selama ibadah haji.
Jamal Boukarim, seorang wartawan Iran yang tinggal di Kurdistan, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan keramahtamahan pihak Saudi.
“Pemerintah dari Penjaga Dua Masjid Suci dan orang-orang Saudi bersikap murah hati terhadap setiap jama’ah dari seluruh penjuru dunia,” katanya.
Boukarim mengatakan rekayasa (fitnah) dari rezim Iran terhadap Arab Saudi adalah upaya mencolok untuk mengalihkan perhatian rakyat Iran dari kondisi ekonomi pemerintah Iran yang memburuk.
Saudi Gazette