Saturday, January 2, 2016

Hari Ini, Tahun 1492, Adzan Terakhir Berkumandang di Bumi Andalusia ( Terharu ! )


Tepat sholat Isya, pada malam 2 Januari 1492 M, di menara masjid Bayazin Granada inilah untuk terakhir kalinya azan di kumandangkan secara lantang di bumi Andalusia.

Alhamdulillah, Dengan Keberanian Luar Biasa Raja Salman Eksekusi Tokoh Syiah Saudi Yang Paling Getol Mencaci Maki Para Sahabat Dan Istri Nabi, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr ! Seperti Biasa Negara Barbar Pengecut Syiah Iran Cuma Mengancam Dan Membakar Aset Saudi Di Iran

Nimr Al-Nimr. (arabic.rt.com)

Saudi Eksekusi 47 Terpidana Teroris, Salah Satunya Tokoh Syiah Internasional

02/01/16
Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (2/1/2016) pagi tadi, menyatakan telah mengeksekusi mati 47 orang terpidana teroris. Salah satu terpidana yang dieksekusi adalah tokoh Syiah, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr. Sudah lama tokoh Syi'ah ini mau dipancung sejak Raja Abdullah masih bertahta, tapi tekanan dari Iran dan antek-anteknya, hukuman tersebut ditangguhkan. Di masa Raja Salman -waffaqahullaah- akhirnya hukuman itu dijalankan ( Masya Allah ).

Bukti Cacian Syiah Terhadap Aisyah Dalam Kitab-Kitab Mereka. Segera Buat Undang-Undang Yang Mempidanakan Perbuatan Tersebut Sebelum Terulang Kejadian "Hasan Syahatah”

Bukti Cacian Syiah Terhadap Aisyah Dalam Kitab-Kitab Mereka

Oleh: Badrul Tamam*
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Apa Itu Nasibi & Nawasib Dalam Ajaran Syiah?

DI ANTARA 22 dakwaan yang dituduhkan kepada Tajul Muluk — pemimpinSyiah di Sampang Madura — terdapat sejumlah poin yang cukup bermasalah. Terdapat ajaran-ajaran yang mendiskriminasi sahabat, keyakinan-keyakinan asasi Islam dan umat Ahl al-Sunnah. Di antarnya terdapat celaan terhadap para sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, merendahkan Imam al-Ghazali dan paling ekstrim meyakini al-Qur’an tidak asli.

Solusi Damai Muslim Sunni- Syiah, Buat Undang-Undang Yang Melarang Syiah Menyebarkan Kesesatannya Seperti Di Malaysia Dan Brunei

Pada 29 Desember 2011, terjadi peristiwa menggemparkan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.  Sebuah mushala dan beberapa rumah warga Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang,  diserbu dan dibakar massa. Rumah dan mushalla itu adalah milik kelompok Syiah yang dipimpin oleh Tajul Muluk Ma’mun.

Fatwa: Amanah Diniyah Atau Kompromi Politis?

Pada tanggal 27/11/2012, Harian Republika memuat artikel Haidar Bagir dengan tema “Proporsional Menyikapi Fatwa”. Pada intinya Haidar menganggap bahwa tulisan KH. Dr. Ma’ruf Amin yang memperkuat fatwa MUI Sampang dan MUI Jatim kurang tepat. Anggapan Haidar ini didasarkan karena fatwa MUI Jatim menyatakan Syiah sebagai aliran sesat seharusnya dibatasi pada kasus Sampang, bukan semua Syiah.

FAKTA Menarik: HIV/AIDS Tak Berkembang Di Negara-Negara Afrika Penduduk Mayoritas Islam

Sebuah fakta menarik tentang persentase HIV/AIDS di negara-negara Afrika berdasarkan komposisi penduduk Muslim

Afrika utara dengan penduduk mayoritas Muslim, menjadi tempat dengan persentase HIV/AIDS paling kecil. Di Senegal yang 96% Muslim, hanya 0,5% penderita virus ini dibandingkan rerata benua Afrika lebih dari 2% populasi.

Sepanjang Tahun 2015, Lebih Dari 55 Ribu Rakyat Suriah Menjadi Korban Meninggal

Rakyat sipil yang menjadi korban meninggal dalam perang di Suriah. (aljazeera)
Rakyat sipil yang menjadi korban meninggal dalam perang di Suriah. (aljazeera)

01/01/16
Damaskus. Sebuah lembaga HAM memperkirakan korban pembantaian yang dilakukan rezim Bashar Al-Asad lebih dari 55 ribu jiwa. Sehingga jumlah total korban sejak pecah krisis Suriah mencapai 260 ribu jiwa.

Al-Azhar: Tidak Ada Dialog Dengan Iran Sebelum Kuburan Abu Lu’lu-Ah Dibongkar ! Menagih Janji Kaum Syiah

Pimpinan front ulama Al-Azhar Dr. Muhammad Al-Barri menyatakan pembatalan wawancara Syaikhul Azhar Dr. Ahmad At-Tayyib dengan perwakilan dari presiden Iran, Hamid Baqi dan menegaskan kepuasan atas pembatalan tersebut, mencatat bahwa Iran tidak memberikan dasar yang jelas untuk pemulihan hubungan antara sekte Islam khususnya pembongkaran terhadap kuburan yang menjadi tempat ziarah kaum Syi’ah yang juga pembunuh khalifah Umar bin Khattab, Abu Lu’lu’ah.

Berawal dari Badar

Berawal dari Badar

Oleh Muntaha Bulqini
Ini adalah kafilah Quraisy yang membawa harta benda mereka, maka keluarlah menyongsongnya, semoga saja Allah menjadikannya harta rampasan bagi kalian.”  Itulah tawaran Sang Panglima Perang, Rasulullah saw., dalam memecah “kebuntuan” ekonomi di Madinah. Meskipun jumlah umat Islam semakin bertambah, semakin kuat dan teguh aqidah Islamnya, tetapi perekonomiannya semakin lemah. Solusinya hanya satu: merebut harta benda dari kaum kafir Quraisy di Mekah.

Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme

Oleh: Zulkarnain Khidir

Mahasiswa Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta
Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung pergerakan umat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya. Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi bulan-bulanan aksi “tunjuk hidung,” bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh umat Islam itu sendiri.

Nushairiyah: Ideologi Di Balik Krisis Suriah

Jika krisis di Suriah dilepas dari semua unsur ekternal, seperti upaya kekuatan-kekuatan dunia untuk mempertahankan pengaruhnya, faktor keamanan Israel, serta “proyek bulan sabit” Syiah Shafawiyah (Iran), maka yang tersisa di dalam sebenarnya ada dua: Ahlus Sunnah dan sekte Syiah, baik itu Rafidhah ataupun Nushairiyah. Dengan kata lain, salah satu faktor penting yang justru memainkan peran yang sangat besar dalam krisis di Suriah adalah faktor ideologi atau agama.