Monday, December 18, 2017

Posisi Tegas Arab Saudi Terhadap Palestina Sejak 1935 Hingga Sekarang. KSA Tidak Punya Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Iran Dan Suriah, Penjagal Ahlus Sunnah Syam. Dalam Perang Arab-Israel 1973, Iran Dan Turki Memihak Zionis Israel. Mengikuti Cara Umar Bin Khatab RA Dan Sultan Salahuddin Al Ayyubi, Habisi Dulu Majusi Syi’ah Baru Al Quds.

Hasil gambar untuk perang arab israel 1973

Inilah posisi tegas Arab Saudi terhadap Palestina dari dulu hingga sekarang

Kerajaan Arab Saudi telah menjadikan isu Palestina sebagai salah salah satu prioritas utama dalam kebijakan politik sejak zaman Raja Abdul Aziz, rahimahullah.

Sejak Konferensi London diadakan pada tahun 1935 atau yang dikenal sebagai Konferensi Meja Bundar untuk membahas masalah Palestina hingga masa Khodimul Haromain Asy-Syarifain Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud, Arab Saudi telah mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina di setiap waktu dan di semua aspek (politik, ekonomi dan sosial).

“Al Akhfiya” (Orang-Orang Yang Tidak Suka Popularitas) Adalah Keanehan ! Banyak Digemari Monasiyun, Retorikayun, Spandukiyun, Youtubiyun !

Gambar terkait

Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
Al Quran : The Miracle Of Miracles. Allah Tidak Sekali-Kali Menjadikan Seseorang Mempunyai Dua Hati Dalam Jiwanya. Masukilah Islam Secara Kaffah ( Not Less Than 100 % Kaffah ! )
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah
Jangan Terkesima Dengan Banyaknya Pengikut (Bukan Barometer Kebenaran). Ketenaran Dan Popularitas Adalah Ujian, Hindari Jika Mampu.
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i


“Al Akhfiya” (Orang-Orang Yang Tidak Suka Popularitas) Adalah Keanehan ! Banyak Digemari Monasiyun, Spandukiyun, Youtubiyun !